Kesalahan Terbesar Yang Dilakukan Para Istri

iklan
KapanLagi.com: Woman
KapanLagi.com: Woman
Kesalahan Terbesar Yang Dilakukan Para Istri
Oct 1st 2011, 00:00

Bila hubungan rumah tangga tak lagi harmonis, yang perlu dilakukan bukanlah pengajuan cerai, namun sebuah introspeksi diri yang dilakukan kedua pihak, suami dan istri....

KapanLagi.com - Oleh: Agatha Yunita

Masih ingat akan janji pernikahan yang diucapkan untuk setiap sehidup semati, suka maupun duka? Ah... mengingat momen itu tentunya semakin bikin pedih saat masalah sedang datang. Rasanya sakit hati dan kecewa bercampur jadi satu, dan yang ada malah berpikir bahwa suami kita telah melakukan kebohongan besar saat mengucap janji pernikahan.

Para istri yang bijaksana...

Sebelum melangkah menuju tahap ingin bercerai, mari berpikir sejenak, apa sih yang salah dalam hubungan Anda saat ini?

Adalah Wina yang telah menikah dengan Roy selama 3 bulan, sedang menikmati momen manis sebagai istri dari pria yang dicintainya. Semua berjalan baik-baik saja sampai menginjak usia pernikahan 1 tahun, yang mulai ada percik-percik amarah dan rasa jenuh. Mengapa tidak begini, mengapa tidak begitu. Selalu saja ada rasa tak puas dan amarah yang mengisi pernikahan keduanya.

Tak menunggu lama keduanya kemudian sepakat untuk bercerai saja. Alasannya klise, sudah tak ada kecocokan lagi.

Mereka pun dianjurkan untuk pergi menjalani konseling. Tentu saja mereka saling menuding satu sama lain. Lantas siapa yang salah? Mari kita cermati...

Suami Yang Salah

Tuh kan, benar kalau suami memang yang salah dalam hubungan yang tak lagi harmonis. Tapi kesalahan sebenarnya para suami bukanlah seperti yang Anda pikirkan saat ini. Kesalahan terbesar kaum Adam ini adalah, mereka tak mau jujur akan apa yang mereka rasakan. Sehingga kemudian mereka memilih diam dan melakukan sesuatu yang makin memperburuk keadaan. Contohnya Roy, di awal pernikahan Wina selalu membuatkan kopi untuknya, diam-diam memberikan massage lembut saat ia lelah sepulang kerja, atau membuatkan cake kesukaan saat akhir minggu. Dan, perlahan kebiasaan kecil yang manis itu hilang seturut dengan kesibukan Wina. Bagi Wina mungkin hal ini biasa saja, toh memang ia sekarang punya kesibukan yang penting. Namun, bagi Roy seperti ada yang hilang dan saat ia ingin protes ia terlalu gengsi mengatakannya. Alhasil, Wina tak tahu apakah kesalahan yang diperbuatnya hingga Roy perlahan merasa jenuh dan mencari perhatian di luar.

Istri Yang Salah

Nah, jangan keburu senang bila tadi disebutkan suami yang salah, karena istri juga tak kalah salahnya. Di awal hubungan, wanita biasanya menggebu-gebu dan mencurahkan seluruh perhatiannya hanya untuk suami. Mulai dari melakukan hal kecil, hingga hal besar, semuanya dilakukan dengan penuh cinta. Perlahan kemudian semuanya berubah. Karena kesibukan mengurus rumah tangga, pekerjaan belum lagi bila sudah dikaruniai anak, suamipun terluputkan. Dianggap suami sudah dewasa dan dapat melakukan semuanya sendiri. Benar tidak?

Memang sih, suami itu sudah dewasa dan bisa melakukan semuanya sendiri. Tapi bukanlah itu esensi dalam berumah tangga. Secangkir kopi yang dibuat oleh istri dengan penuh kasih sayang, rasanya jauh berbeda ketimbang kopi merk asing yang harganya relatif sama dengan pulsa ponsel setengah bulan.

Serentak para istri pun berkata, tapi...

Para istri yang dicintai, ingat lagi di awal pernikahan, di mana Anda selalu menyediakan waktu dan perhatian sepenuhnya untuk suami. Apakah suami bersikap dingin seperti sekarang? Tidak kan? Di awal pernikahan masing-masing saling hangat dan menghujani dengan kasih sayang dan perhatian, itulah mengapa hubungan rumah tangga jadi sangat hangat dan menyenangkan. Saat perhatian dan kasih sayang tersebut diadakan sepanjang waktu, hingga tahun-tahun pernikahan berikutnya, maka pertengkaran, cemburu, adalah bumbu, sedangkan orang ketiga atau pengajuan perceraian itu hanya ada di sinetron televisi. Percayalah, karena sebenarnya kekuatan cinta itu melebihi segalanya. Anda hanya perlu tahu bagaimana cara menggunakannya saja :)

Peluk suami Anda dan katakan, mari mulai dari awal... (wo/bee)

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

0 comments:

Post a Comment