Lifestyle » Trend and Fashion » Lepas Mahkota, Nadine Tetap Kampanye Orangutan
Kamis, 29 September 2011 - 13:05 wib
Fitri Yulianti - Okezone
Nadine Alexandra (Foto: Fitri/okezone)
PENGALAMAN tiga pekan karantina Miss Universe 2011 begitu membekas di hati Nadine Alexandra. Ternyata, selama di sana ia merasa menelantarkan binatang kesayangannya.
Puteri Indonesia 2010 ini adalah Duta Orangutan dari Yayasan Penyelamatan Orangutan Borneo. Nadine mengakui bahwa selama persiapan, karantina, hingga final kontes Miss Universe 2011 di Sao Paulo, Brasil, ia sedikit menelantarkan orangutan. Dan sepulangnya dari sana, Nadine miris melihat berita banyak orangutan mati akibat perluasan ladang kelapa sawit di Kalimantan Timur.
"Ada dua sisi yang bisa kita lihat. Pertama kita harus lihat perekonomian masyarakat Kalimantan dan apa yang mereka perlukan untuk keberlangsungan hidupnya. Di sisi lain, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sempat bilang tidak ingin melihat cucunya hidup di dunia yang tanpa orangutan. Jadi menurut saya, dukungan pemerintah harusnya lebih banyak. Saya berharap Presiden SBY bisa melakukan sesuatu yang striking," tuturnya kepada okezone usai konferensi pers Pemilihan Puteri Indonesia (PPI) 2011 di Hotel Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta, Rabu (28/9/2011).
Nadine juga mengharapkan keterlibatan masyarakat untuk lebih peduli pada habitat orangutan. Ketika masyarakat bisa menggerakkan kampanye lingkungan seperti ini, Nadine yakin pemerintah akan melirik dan bergerak lebih nyata.
"Kalau mereka peduli, pemerintah pasti akan melirik. Kalau cuma pemerintah sendiri tanpa masyarakat, akan tidak seimbang," kata blasteran Inggris ini.
Puteri Indonesia 2010 bahkan masih ingin meneruskan gerakan melindungi orangutan, meski nantinya harus melepas jabatan. Juga, datang langsung ke Kalimantan Timur untuk berbagi edukasi seputar orangutan kepada masyarakat sekitar.
"Banyak di antara mereka yang masih berpikir bahwa orangutan adalah pembunuh manusia. Jadi sebelum dibunuh, mereka akan membunuh. Cara berpikir ini harus diubah, lewat edukasi, mereka harusnya sadar bahwa orangutan adalah hewan yang gentle, dengan DNA yang mirip manusia," ujar gadis yang akan melanjutkan studi di Filipina ini.
(ftr)
0 comments:
Post a Comment