TEMPO Interaktif, London – Malcolm Brenner, seorang lelaki warga Florida, Amerika Serikat, mengungkapkan kisah asmaranya dengan seekor lumba lumba betina yang diberi nama Ruby.
Hubungan janggal yang terjadi pada 1970-an itu telah ditulis Brenner dalam sebuah buku berjudul "Wet Goddess: Recollection of a dolphin lover".
Dalam buku tersebut sang penulis mengaku melakukan hubungan seksual dengan sang lumba lumba dan hewan mamalia itulah yang memulai segalanya.
Menurut Brenner, hubungan mereka berawal saat lumba lumba itu mulai menggaruk-garukkan giginya dengan lembut pada tangan dan kakinya dan aksi tersebut menimbulkan sensasi erotis yang tak bisa dijelaskan.
"Lumba lumba itulah yang memulai semua aksi seksual tersebut. Hewan itu tengah diisolasi dan ia menggunakan diri saya untuk memuaskan kebutuhan seksualnya," kata Brenner
Brenner menambahkan bahwa lumba lumba tersebut akhirnya mati setelah ia pergi untuk melanjutkan pendidikannya di perguruan tinggi. "Kemungkinan hewan itu mati lantaran patah hati," ujar Brenner.
"Saya ingin memperingatkan siapa pun yang tengah menjalani hubungan asmara dengan seekor lumba lumba. Anda harus merencanakan strategi untuk mengakhirinya."
Buku tulisan Brenner itu kini dijual di situs Amazon.com, toko online terbesar di dunia, dengan harga US$16,95. Buku tersebut juga telah direview dan mendapat rating lima bintang.
THE SUN | A. RIJAL
0 comments:
Post a Comment