7 Jenis Aroma Dasar Wewangian

iklan
KOMPASfemale
KOMPASfemale
7 Jenis Aroma Dasar Wewangian
Dec 14th 2011, 08:13

KOMPAS.com — Tak mau, kan, jika Anda dijauhi orang karena bau tubuh yang tak sedap? Untuk menghindari timbulnya bau badan, rajin menjaga kebersihan diri menjadi solusinya. Setelah itu, Anda bisa menggunakan deodoran atau parfum untuk menambah keharuman pada tubuh.

Parfum, yang berasal dari bahasa Latin yang berarti "melalui asap", secara harfiah mempunyai makna minyak hasil ekstraksi dari tumbuh-tumbuhan yang dipadukan dengan zat kimia serta air, dan kemudian memancarkan aroma yang wangi (itu sebabnya dulu ibu kita sering menyebut parfum sebagai minyak wangi). Sebenarnya parfum dibuat untuk berbagai upacara keagamaan, dengan membakar minyak dan kayu beraroma. Namun, seiring perkembangan waktu, parfum diracik dengan menambahkan sari pati bunga agar lebih wangi.

Seiring perkembangan waktu pula, tak hanya sari pati bunga  yang ditambahkan ke dalam parfum ini, tetapi juga aroma buah-buahan, biji-bijian, daun-daunan, kayu-kayuan, dan lainnya. Oleh karena itu, sampai sekarang akhirnya dikenal sekitar tujuh bagian besar aroma parfum.

1. "Oceanic air" Pada wewangian jenis ini, udara dan laut menjadi inspirasi dari wewangian ini. Aromanya yang ringan dan cenderung segar membuat parfum dengan aroma ini mampu menebar keharuman yang menyegarkan dan menyenangkan.

2. "Gourmand" Aroma parfum ini merupakan campuran dari vanila dan tonka bean (mirip biji kopi, tetapi untuk parfum). Wewangian jenis ini biasanya memiliki aroma yang lezat seperti aroma makanan. Misalnya, aroma-aroma rempah seperti vanila, kayumanis, madu, dan cokelat.

3. "Floral" Aroma floral atau bunga menjadi inti dari keseluruhan aroma ini. Nuansa klasik, feminin, dan romantis sangat melekat pada keharuman parfum jenis ini. Sebagian besar perempuan menyukai aroma ini. Tak heran jika aroma wewangian jenis ini menjadi sangat populer dan paling disukai di dunia.

4. "Fruity" Sesuai namanya, aroma parfum ini memiliki keharuman buah-buahan. Aroma buah yang segar dan ringan memberi kesan seksi yang segar. Aroma fruity yang digabung dengan aroma floral sedang ngetren saat ini karena memberikan kesan muda dan ceria.

5. "Woody" Pada keharuman ini, aroma kayu menjadi unsur utama dalam parfum. Misalnya saja keharuman kayu cendana dan pinus. Aroma ini merupakan jenis aroma parfum natural, dan keharuman ini bisa berguna untuk menghangatkan suasana. Aroma ini tak jarang juga menimbulkan kesegaran aroma hutan yang basah dan segar.

6. "Green" Aroma yang satu ini berasal dari jenis dedaunan dan pepohonan, seperti bergamot, oakmoss, patchouli, dan abdanum. Jika menginginkan sensasi aroma yang rileks, aroma daun-daunan ini bisa jadi pilihan yang tepat.

7. Oriental Aroma parfum yang satu ini tercium sangat elegan dan anggun. Kandungan bahan baku yang beragam membuat paduan aromanya menjadi cukup rumit, seperti sweet vanilla, musk, spice, sumtuous flowers, serta oriental resins. Aroma ini tergolong paling seksi dan sensual.

(Dari berbagai sumber)

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

0 comments:

Post a Comment