MENJADI tamu kehormatan dalam ajang "International Fair of the Muslim World" di Le Bourget, Paris, merupakan kesempatan istimewa bagi 12 desainer busana muslim Indonesia untuk eksis di mata dunia.
Para delegasi termasuk tim Islamic Fashion Consortium (IIFC) juga tampaknya tak ingin setengah-setengah dalam hal ini. Terbukti total 60 orang yakni tim inti dan pendukung akan berangkat bersama dalam waktu dekat ini.
"Selain para desainer dan pihak pemerintah, ada juga pihak konsumen yakni ibu-ibu Majelis Taklim dari seluruh Indonesia yang akan berangkat ke Paris. Mereka rela membayar USD 3000 untuk menjadi supporter kami disana," kata Jeti R. Hadi, Direktur Seni dan Budaya Indonesia Islamic Fashion Consortium (IIFC) pada 'Road to Indonesia Islamic Fashion goes to Paris' di Epicentrum Elite Club, Jakarta, Minggu (11/12/2011).
Semua bermula dari kebutuhan dana yang tak sedikit. Pihak IIFC pun melakukan strategi sederhana yakni mengirimkan BlackBerry Messenger kepada anggota majelis taklim yang bersedia ikut.
"Alhamdulillah, dalam waktu singkat terkumpul sudah dana yang diperlukan. Maka itu kami merasa ada tanggung jawab terhadap masyarakat Indonesia agar 'gaung' acara ini tak hilang hanya dalam waktu 1 atau 2 hari," tutupnya.
(tty)
0 comments:
Post a Comment