KOMPAS.com - Sariayu Bazaar Fashion Celebration 2011-Langgam Tiga Hati, memberikan suguhan pertunjukkan kolaboratif yang berbeda, menyegarkan, dengan menghadirkan kearifan lokal khas Indonesia.
Langgam Tiga Hati sarat makna. Langgam, bermakna alunan musik dan gaya. Pertunjukkan ini menggabungkan musik keroncong kontemporer dengan peragaan busana. Menghadirkan penyanyi lintas generasi dan berbeda genre.
Penyanyi belia pemain drama musikal Laskar Pelangi, Christoffer Nelwan, Kanya, Hilmi Faturrahman dan Sheila Hasto membuka peragaan busana Langgam Tiga Hati. Dilanjutkan dengan penampilan Bunga Citra Lestari, Sammy Simorangkir, dan ditutup oleh penampilan Sundari Soekotjo. Semua penyanyi ini membawakan lagu keroncong, dalam beberapa sekuen, dengan format lebih modern, mengiringi model yang memeragakan busana dari tiga maestro perancang busana Indonesia.
Adalah komposer ternama, Erwin Gutawa dengan Erwin Gutawa Ensemble yang menghadirkan musik keroncong dalam konsep orkestra ini. Untuk kali ketiga, Majalah Bazaar Indonesia menggandeng Erwin sebagai music director dalam kegiatan dua tahunan ini.
"Kami melakukan riset ke Yogyakarta, Solo, tentang keroncong. Musik keroncong asli dari Indonesia, yang digemari di Portugis. Memang instrumen musiknya menggunakan instrumen dari barat. Keroncong di event ini diubah lebih dinamis dengan aplikasi kekinian," kata Erwin saat jumpa pers di Ritz-Carlton Pasific Place Jakarta, Selasa (13/12/2011).
Jay Subijakto, mendapat peran sebagai art director yang menata Grand Ballroom Hotel Ritz-Carlton Jakarta Pasific Place, menjadi panggung musik sekaligus panggung busana bernuansa elegan, intim dan akrab. Tamu undangan dapat menikmati musik dan peragaan busana dengan jarak dekat.
Tiga tokoh fashion Indonesia, Obin Komara, Ghea Panggabean, dan Eddy Betty menghadirkan total 80 koleksi busana bernuansa Indonesia, dengan sentuhan modern namun tetap berkarakter berakar pada budaya.
Di Grand Ballroom The Ritz-Carlton Jakarta Mal Pasific Place, penikmat musik, fashion, gaya hidup dan juga pecinta tradisi menyaksikan pagelaran yang istimewa sarat misi budaya.
Misi utama kegiatan ini di antaranya mengangkat kembali kearifan lokal secara holistik. Mulai musik keroncong, koleksi busana kental tradisi lokal, pelaku seni Indonesia, make up artist andal, hingga kosmetik lokal yang mendunia Sariayu Martha Tilaar.
Make up artist Qiqi Franky, Herman Tjoa, Adi Ardian mengaplikasikan Trend Warna Sariayu 2012 Etnika Nusa Tenggara, pada seluruh model di peragaan busana Langgam Tiga Hati.
Perhelatan akbar Majalah Bazaar Indonesia ini dipilih Sariayu Martha Tilaar untuk meluncurkan tren warna 2012 terinspirasi dari kekayaan alam dan budaya di Nusa Tenggara.
Pertunjukkan musik dan fashion ala Bazaar ini juga merupakan malam dana. Hasil bersih dari pelaksanaan kegiatan ini akan didonasikan kepada Yayasan Onkologi Anak Indonesia dan Yayasan Penyantun Anak Asma Indonesia.
0 comments:
Post a Comment