KEDEKATAN bumil dengan hewan dapat membahayakan diri serta janin dalam kandungan. Terutama jika hewan tersebut tidak bersih, sebut saja kucing kampung yang liar.
Awal kehamilan hingga 12 minggu merupakan masa rawan bumil untuk terkontaminasi bakteri, termasuk yang ditimbulkan oleh hewan. Untuk itu diperlukan kehati-hatian.
Berikut ini tip dari dr Prima Progestian, SpOG guna mencegah terjadinya parasit yang ditimbulkan oleh hewan.
1. Selalu mencuci tangan dengan sabun sebelum makan, setelah bekerja di kebun, setelah membersihkan kandang dan kotoran binatang peliharaan ataupun setelah mencuci daging.
2. Hindari mengonsumsi daging setengah matang atau daging mentah.
3. Hindari konsumsi sayuran mentah yang tidak dicuci dengan bersih.
4. Periksakan kondisi kekebalan tubuh terhadap infeksi toksoplasma, sebelum menikah ataupun sebelum merencanakan program hamil.
5. Sejauh mungkin menjaga jarak pada hewan-hewan yang bisa menularkan toksoplasma.
6. Jangan berikan makanan daging mentah pada hewan peliharaan.
7. Jangan biarkan hewan peliharaan duduk di sofa atau bahkan tidur di tempat tidur, karena besar kemungkinan terdapat tokso ataupun kutu pada bulu-bulu yang melekat di sofa atau tempat tidur.
8. Selalu jaga kebersihan hewan peliharaan. Gunakan sarung tangan tiap kali membersihkan kandang hewan. Sebaiknya, selama hamil, tugaskan orang rumah untuk membersihkan dan merawat hewan peliharaan Anda.
9. Periksakan kesehatan hewan peliharaan ke dokter hewan agar tidak terkena toksoplasmosis, rabies, atau kutu hewan.
10. Jaga kebersihan lingkungan agar terhindar dari banjir sehingga meminimalisasikan kemungkinan bahaya LCMV. (Sumber: Tabloid Mom & Kiddie) (ftr)
0 comments:
Post a Comment