Lifestyle » Griya » Nuansa Dramatis Lilin Dekoratif
Kamis, 29 September 2011 - 09:48 wib
Lilin dekoratif di rumah (Foto
LILIN umumnya digunakan untuk pencahayaan saat lampu padam. Namun, seiring perkembangan zaman, kini kita juga mengenal lilin sebagai bagian dari dekorasi ruangan.
Bagi sebagian orang, kehadiran lilin mungkin tidak terlalu berpengaruh. Padahal, jika kita telaah, lilin di luar fungsi aslinya bisa lho ikut memperindah ruangan.
Hangat. Itulah kesan yang terpancar dari lilin. Di samping dijadikan cahaya ruangan, benda ini juga berfungsi sebagai aroma terapi. Belum lagi jenis lilin yang dapat memancarkan wangi-wangian dalam ruangan sehingga setiap orang yang menciumnya akan terpikat.
Lilin mempunyai banyak pilihan warna sehingga dapat disesuaikan dengan tema desain interior ruangan. Oleh karena itu, lilin bisa menjadi ornamen yang menarik di tiap sudut rumah, mulai ruang tamu, ruang keluarga, meja makan, hingga kamar mandi. Namun, penempatannya tetap harus disesuaikan dengan bentuk serta warna lilin tersebut.
Desainer interior Benny Agung Priyadi mengatakan, pada ruang tamu, Anda bisa meletakkan lilin di sudut
coffee table. "Artinya, lilin kita tempatkan di pusat ruangan. Karena bentuknya yang kecil, jadi kita harus mengupayakan agar lilin tersebut menjadi fokus di dalam ruangan itu," kata Benny.
Selain di ruang tamu, Anda boleh meletakkan lilin di ruang makan. Apalagi jika meja makan itu terlihat polos. "Lilin akan membuat tatanannya lebih hidup. Selain berfungsi sebagai pengusir lalat, lilin juga akan mempermanis tampilan meja makan karena bentuk serta wadahnya yang didesain unik dan menarik. Ini bisa menambah kehangatan dalam ruangan," ujar Benny.
Untuk meja makan berukuran kecil, Anda bisa memilih lilin berukuran mini yang simpel. Cukup diletakkan di gelas kecil atau wadah datar, lilin sudah terlihat manis. Tambahkan bunga segar atau ranting kering sebagai aksen. Untuk kesan lebih unik, letakkan lilin dalam gelas mini berisi air. Pantulan cahaya dalam air akan menambah nuansa dramatis.
Soal warna, Anda bisa menggunakan merah. Lilin merah boleh Anda aplikasikan di ruang makan dan ruang keluarga. Sementara untuk ruang tamu, dapat Anda tempatkan lilin apa saja asal disesuaikan dengan bentuk serta konsep ruangan tersebut. Disinggung soal cahaya, Benny mengatakan bahwa penempatan lilin haruslah diseimbangkan dengan tata cahaya dalam ruangan yang Anda tuju. Tujuannya agar kesan yang ditimbulkan sesuai dengan kebutuhan.
Lilin tidak hanya berfungsi ketika hidup, namun saat mati pun dapat dijadikan sebagai pemanis ruangan. Sebab, bukan hanya cahayanya yang indah, lilin juga hadir dalam warna, bentuk, serta aroma yang beragam. Anda bisa gunakan pada saat sendiri atau jika sanak saudara datang sehingga ruang tamu terlihat lebih cantik. Acara berkumpul pun akan lebih akrab.
Inilah kelebihan lilin dekoratif. Biar pun tidak dinyalakan, kehadirannya tetap mampu memancarkan kehangatan pada ruangan Anda.
(SINDO//tty)
0 comments:
Post a Comment