Ketika si Kecil Dititipkan di Rumah Nenek

iklan
Sindikasi lifestyle.okezone.com
KapanLagi.com: Woman
Ketika si Kecil Dititipkan di Rumah Nenek
Dec 11th 2011, 06:10

KESIBUKAN warga ibukota membuat waktu para orang tua tak memiliki waktu lebih untuk anak. Alhasil, mempekerjakan baby sitter atau menitipkan buah hati pada nenek menjadi solusi yang ditempuh. Lantas, hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan saat menitipkan anak di rumah nenek?
 
Banyak pasangan suami istri yang sama-sama bekerja. Tak jarang menitipkan anak di rumah neneknya dijadikan pilihan. Akibatnya, anak dan orangtua bertemu saat akhir pekan saja.
 
Pada dasarnya, ini bukan kebiasaan yang baik. Karenanya, ketika Anda memberlakukannya maka sebaiknya dilakukan dalam keadaan yang benar-benar mendesak. Tapi bila sudah telanjur dijalankan, Moms and Dads harus bisa mencuri waktu untuk bertemu dengan si kecil.


Kompromikan dengan suami
 
Kalau tidak bisa bertemu dua-duanya, setidaknya salah satu harus menyediakan waktu untuk si kecil minimal 1 jam. Misalnya, menemaninya bermain atau sebelum tidur. Kalau bisa, pulanglah lebih awal. 'Meski hanya 1 – 2 jam, temani anak secara maksimal. Jangan sambil melakukan pekerjaan kantor, menerima telepon dari klien, atau asyik sendiri dengan gadget. Sebaiknya matikan handphone saat bersama si kecil," saran Nessi.


Konsisten terhadap aturan di rumah
 
Beritahukan pada nenek atau anggota keluarga lain yang ada di rumah tersebut untuk konsisten terhadap peraturan yang sudah disepakati antara Moms, Dads dan si kecil. Ingat, nenek atau saudara lain yang membantu hanya sebagai support system, orangtua tetap pemeran utama dalam hal pengasuhan anak. (Sumber : Tabloid Mom & Kiddie)
(ftr)

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

0 comments:

Post a Comment