KOMPAS.com — Salah satu syarat untuk menjaga keharmonisan dan keutuhan rumah tangga adalah dengan menjaga komunikasi yang baik dengan pasangan. Mampu berbicara secara terbuka tentang perasaan Anda, termasuk segala kesulitan yang sedang Anda hadapi, akan membuat hubungan Anda semakin kuat. Sayangnya, rasa malu, risih, ataupun takut mengganggu pasangan sering menjadi penghambat komunikasi pasangan. Padahal, komunikasi yang lebih efektif sebetulnya bisa dicapai dengan cara yang sederhana, lho.
1. Mendengarkan satu sama lain.
Dengarkan segala keluh kesah atau cerita pasangan. Mendengarkan artinya bukan sekadar mengangguk atau tersenyum ketika mereka berbicara, sementara Anda sibuk chatting di ponsel atau membaca majalah. Tinggalkan dulu segala aktivitas yang sedang Anda lakukan. Lakukan kontak mata saat berbicara dan berikan perhatian penuh pada ceritanya. Dengan demikian, Anda bisa menangkap keseluruhan cerita pasangan dan memberi tanggapan yang bermakna. Sikap ini juga akan membuat pasangan merasa dihargai dan didengarkan. Anda tidak dapat sepenuhnya berkonsentrasi pada apa yang dikatakan orang lain jika Anda sendiri masih sibuk mengecek e-mail atau memikirkan hal-hal lain.
2. Luangkan waktu untuk berbicara.
Rutinitas setiap hari bisa membuat Anda mudah terjebak dalam stres. Sempatkan sedikit waktu setiap hari untuk duduk dan berbicara, atau sekadar ngobrol dengan pasangan. Cara ini akan lebih efektif dibandingkan jika Anda menumpuk semua permasalahan sendiri dan akhirnya mengatasinya dengan makanan. Sesekali ambillah waktu untuk pergi ke sebuah tempat yang nyaman untuk Anda berdua untuk mendorongnya timbulnya percakapan yang lebih santai dan intim.
3. Ajukan pertanyaan.
Komunikasi yang baik sifatnya tidak sepihak atau hanya satu arah. Cobalah untuk terlibat dan benar-benar menaruh perhatian pada apa yang disampaikan pasangan, misalnya dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan. Melakukan hal ini juga akan membantu Anda memahami perasaan pasangan Anda.
4. Jangan sok tahu.
Akan sangat menyebalkan dan membosankan jika kita berbicara dengan orang yang berpikir bahwa mereka mengetahui segala sesuatu, bahkan ketika Anda belum mengungkapkannya. Komunikasi yang baik berarti mendengarkan dan mengajukan pertanyaan tanpa mengambil alih pembicaraan dengan semua opini Anda dan merasa Anda-lah yang paling benar. Tidak masalah untuk memberi beberapa nasihat, tetapi jangan merasa saran Anda-lah yang paling tepat.
Sumber: SheKnows
0 comments:
Post a Comment