Menyiram Toilet Tanpa Menutupnya Sebarkan Bakteri

iklan
Liputan6 Kesehatan
Liputan6 Kesehatan
Menyiram Toilet Tanpa Menutupnya Sebarkan Bakteri
Jan 4th 2012, 01:35

Liputan6.com, London: Desain toilet modern umumnya berbentuk toilet duduk yang disertai penutup. Saat menggunakannya, kebanyakan orang hanya menutupnya jika selesai menggunakannya. Padahal. sejumlah bakteri rawan disebarkan jika penutup toilet tidak ditutup saat menyiram kotoran.

Profesor Mark Wilcox, Direktur Klinik Mikrobiologi di Leeds Teaching Rumah Sakit NHS Trust, mengatakan, membuka penutup memungkinkan sejumlah bakteri untuk menyebar ke udara dan menetap di permukaan dekatnya. Hal ini meningkatkan risiko kuman diare menular kepada orang lain.

"Hal ini sangat jelas bahwa penutup ada karena suatu alasan," kata Profesor Wilcox keapda Mail Online, Selasa (3/1).

Profesor Wilcox dan kolega dari Leeds University melakukan penelitian untuk melihat bagaimana menggunakan tutup toilet dapat mempengaruhi penyebaran penyakit, khususnya di rumah sakit. Mereka menggunakan bilik toilet yang disterilkan dan menciptakan 'efek diare' dalam mangkuk yang menggunakan sampel tinja yang telah terinfeksi bakteri super dari rumah sakit C. difficile. Bakteri tersebut merupakan salah satu kuman dalam kotoran manusia yang bisa memicu diare.

Mereka menemukan C diff terbawa hingga ketinggian 10 inci atau 25 sentimeter ketika dudukan toilet terbuka dan masih terdeteksi di udara sampai 90 menit kemudian.

Ketika tutupnya ditutup, tidak ada C. difficile yang ditemukan pada permukaan apa pun, tapi ketika itu terbuka bakteri ditemukan di bak air, di sisi kanan dan kiri dari kursi toilet dan di lantai.

"Kami kemudian memberikan pewarna sayuran di mangkuk air, mengangkat, dan meletakkan tutup plastik di atas dudukan toilet. Setelah kami menyiram toilet, kami menyemprotkannya dalam jumlah besar. Dengan menempatkan film di atas kertas filter dan kami menemukan bahwa toilet dapat menyebarkan hingga 50 titik (bakteri) per siraman," kata Profesor Wilcox.

Sang profesor mengatakan bahwa membiarkan tutup terbuka akan menjadi bahaya besar bagi kesehatan. Dari temuan itu mereka menyarankan meskipun tidak mungkin pasien setidaknya memiliki toilet khusus.

Dia menambahkan bahwa penelitian mereka juga memiliki implikasi yang lebih luas. "Ini akan lebih bijaksana jika menutupnya setelah pembilasan. "Saran kami, meletakkan tutupnya jika itu ada dan mencuci tangan Anda setelah itu."(Dailymail/MEL)

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

0 comments:

Post a Comment