Lifestyle » Fit and Beauty » Payudara Pria Kecil tapi Berisiko Kanker
Jum'at, 21 Oktober 2011 - 13:28 wib
Dwi Indah Nurcahyani - Okezone
Pria olahraga (Foto: Corbis)
URUSAN kanker payudara ternyata tak hanya milik wanita semata, kaum adam pun ternyata memiliki risiko yang sama terserang penyakit mematikan tersebut.
Selama ini kanker payudara memang identik dengan wanita. Padahal kepemilikan payudara pun juga dimiliki pria, sehingga mereka memiliki potensi yang sama untuk terkena kanker payudara.
Meski payudara pria lebih kecil ukurannya dari wanita, risiko untuk terkena kanker payudara tetap mengintai. Justru, payudara yang kecil memungkinkan adanya risiko yang lebih besar.
Dr Lukiarti Rukmini MPH selaku Sekretaris Umum Yayasan Kanker Indonesia mengatakan, bahwa dari datanya ditemukan kalau penderita kanker 63 persen adalah wanita sementara 30 persen sekian adalah pria.
Dilanjutkan Dr Luki, bahwa dari 10 penyakit kanker yang teratas di Indonesia kanker payudara menempati posisi kedua setelah kanker rahim.
Menyambung Dr Luki perihal kanker payudara, dr Saptadi Setia Basuki SpBOnk mengemukakan bahwa di antara para penderita kanker payudara 1 persen adalah kaum pria.
"Secara penelitian kami memang belum ada, tapi kanker payudara pada pria cenderung lebih agresif," tuturnya dalam seminar kesehatan "Deteksi Dini dan Penanganan Kanker Payudara" bersama General Electric (GE) dan GE Woman Network di Ceria Room, Hotel Shangri-La, Jakarta, Jumat (21/10/2011).
Alasannya, lanjut dr Saptadi payudara pria yang kecil membuatnya langsung berhubungan dengan area sekitar, yakni dinding dada.
"Kemungkinannya sejauh ini memang alasan tersebut. Pasalnya kalau payudara besar, masih ada jaringan-jaringan berikutnya yang kemudian baru menjalar ke dalam. Itu adalah logikanya karena sejauh ini belum ada penelitiannya," sambungnya.
Saptadi sendiri memiliki pasien pria yang sempat terkena kanker payudara. "Rata-rata usia pasien di atas 50 tahun. Pada pria memang lebih lanjut dibandingkan dengan wanita yang baru dimulai sejak 35-40 tahun. Mengenai penyebabnya memang tidak diketahui persis. Ketika pasien datang, mereka sudah dengan kondisi ada benjolan dan ketika diperiksa lebih lanjut ternyata kanker," tutupnya.(tty)
Nikmati berita terikini lewat ponsel Anda di 
0 comments:
Post a Comment