Lifestyle » Info Produk » Persembahan 1.000 Kacamata untuk Penerus Bangsa
Optik Melawai
Kamis, 20 Oktober 2011 - 16:15 wib
Fitri Yulianti - Okezone
(Foto: dok. Optik Melawai)
GANGGUAN penglihatan pada anak akan menghambat proses belajar, penyerapan informasi, serta sosialisasinya. Optik Melawai memberikan kacamata gratis sebagai bentuk kepedulian sosial.
Masalah penglihatan pada anak, termasuk kelainan refraksi, diperparah dengan masih banyaknya ketidaktahuan atau kondisi ekonomi orangtua yang kurang memadai. Akibatnya, mereka mengabaikan kesehatan mata buah hati, yang dikhawatirkan memengaruhi kualitas generasi penerus bangsa.
Kelainan refraksi terjadi di seluruh dunia, tanpa memandang usia, jenis kelamin, dan etnik. Kelainan refraksi mudah didiagnosa, diukur, dan dikoreksi dengan kacamata atau alat bantu lainnya. Sebaliknya, jika tidak dikoreksi, kelainan refraksi dapat menjadi penyebab utama gangguan penglihatan dan bahkan kebutaan.
Menurut data Badan Kesehatan Dunia (WHO), angka kelainan refraksi di Indonesia sebesar 22,1 persen, di antaranya 10 persen adalah anak usia sekolah (5-19 thn). Selain itu, angka pemakaian kacamata koreksi sampai saat ni masih rendah, hanya 12,5 persen dari kebutuhan.
Berangkat dari fakta di atas, maka bertepatan dengan peringatan ulang tahun ke-30 dan Hari Penglihatan Sedunia (World Sight Day) pada 13 Oktober 2011, Optik Melawai mengadakan event "Donasi 1.000 Kaca Mata untuk Bangsa". Donasi yang bekerja sama dengan Lions Club Indonesia Distrik 307A-1 ini diberikan kepada anak-anak usia sekolah dasar yang tersebar di 12 SD di Jakarta Pusat, Jakarta Barat, dan Jakarta Utara.
"Donasi 1.000 kaca mata ini merupakan bentuk wujud kepedulian sosial Optik Melawai terhadap masyarakat khususnya anak-anak sekolah yang merupakan generasi penerus bangsa. Dengan terbantunya masalah penglihatan, diharapkan mereka dapat mengikuti pelajaran dengan baik dan berprestasi di sekolah," tutur Pricilla R.K. Bahana selaku Direktur Optik Melawai pada acara pemberian donasi di XXI Lounge Djakarta Theatre, Jakarta, belum lama ini.
Sebelum event diadakan, Optik Melawai mengajak masyarakat Indonesia berpartisipasi dengan menyumbangkan tulisan berupa quotes atau kutipan kata-kata yang berhubungan dengan mata dan pesan-pesan bermakna. Dijelaskan Pricilla, satu kutipan mewakili satu kacamata yang akan disumbangkan kepada anak-anak tersebut.
Program pengumpulan kutipan disebarluaskan melalui jejaring media social Twitter @optikmelawai sejak 1-15 Oktober 2011, didukung juga beberapa selebriti Tanah Air, seperti Sandra Dewi, Ben Joshua, Ayu Dewi, Petra Sihombing, Ben Kasyafani, Kenes Andari, Abert Halim, Marsya Manopo, dan lain-lain.
"Saya menyambut gembira kerja sama dengan Optik Melawai dalam event 'Donasi 1.000 Kacamata untuk Bangsa'. Program ini sejalan dengan salah satu program utama Lions Clubs untuk meningkatkan kesehatan penglihatan demi mencerahkan masa depan anak bangsa," sahut Arleen Djohan, Gubernur Lions Clubs Distrik 307A-1, pada kesempatan yang sama.
Turut hadir tokoh pemerhati anak Kak Seto. Ketua Dewan Pembina Komnas Perlindungan Anak ini mendukung program donasi kacamata. "Adalah hak anak untuk mengembangkan kemampuan atau talentanya secara maksimal, tapi pada kenyataannya hal ini tidak bisa berjalan dengan baik karena ada beberapa faktor, salah satunya gangguan penglihatan," katanya.
"Karena itu saya sangat gembira dengan adanya program 'Donasi 1.000 Kacamata untuk Bangsa' ini yang diberikan kepada anak usia Sekolah Dasar ini. Diharapkan banyak anak akan terbantu dan akan menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan mata," tutupnya.
(ftr)
0 comments:
Post a Comment