Ikon peduli AIDS
VIVAnews - Membagi kebahagiaan bisa dilakukan dengan berbagai macam cara. Salah satunya adalah dengan memberikan donasi seperti yang dilakukan oleh brand kosmetik terkemuka asal Toronto, Kanada.
Lewat salah satu produknya yang banyak digilai wanita, Viva Glam, MAC melakukan kampanye melawan virus HIV/ AIDS sejak tahun 1994. Seratus persen dari hasil penjualan lipstik tersebut dan juga lipstik varian lainnya akan disumbangkan ke berbagai organisasi di dunia yang mengatasi masalah HIV/AIDS melalui MAC AIDS Fund.
Untuk Indonesia, penyaluran donasi sudah dilakukan sejak tahun 2007, yaitu kepada Yayasan Aids Indonesia dan tahun 2009 kepada Komisi Penanggulangan Aids Indonesia (KPAN). Sedangkan di tahun 2011, donasi diberikan kepada Yayasan Spirit Paramacitta yang berlokasi di Denpasar, Bali, sejumlah Rp208.200.000, pada Kamis, 1 Desember 2011.
Kenapa yang dipilih adalah Yayasan Spirit Paramacitta? "Yayasan ini memang melakukan pemberdayaan orang dengan HIV-AIDS (Odhiv) dan penyuluhan untuk pencegahan. Selain itu, kami juga mengedukasi wanita untuk lebih aware tentang HIV/AIDS," urai Putu Utami Dewi, ketua yayasan Spirit Paramacitta.
Lewat edukasi ini wanita akan lebih waspada akan bahaya bahaya HIV-AIDS. Wanita juga akan lebih berdaya serta mempunyai pengetahuan yang lebih soal HIV-AIDS. "Paling tidak wanita akan lebih peduli dengan kesehatan reproduksinya sendiri," urai Putu lagi.
Viva Glam lipstik memang menjadi penggalangan dana amal paling glamor sejak dimulai tahun 1994 lalu. Hingga kini telah terkumpul dana sebanyak US$ 202 juta. Tak hanya itu, spoke person-nya adalah selebritas dunia seperti superstar Ricky Martin dan diva hip hop Nicky Minaj untuk tahun 2012 mendatang.
• VIVAnews
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.
Kirim Komentar
Anda harus Login untuk mengirimkan komentar
' ); $.ajax({ type: "POST", url: "/comment/load/", data: "valIndex=" + a + "&articleId=" + b + "&defaultValue=" + c, success: function(msg){ $("#loadkomen").html(msg); //$(".balasan").hide(); } }) }
0 comments:
Post a Comment