TAMPAKNYA, 2011 menjadi tahun yang sibuk bagi model transeksual Lea T. Bintangnya makin cemerlang semenjak didapuknya menjadi model sampul majalah wanita.
Lea T menghiasi cover Elle Brasil edisi Desember. Ia mengenakan busana label Givenchy berwarna dasar hitam.
Terjun menjadi model, anak mantan pemain sepak bola Brasil, Toninho Cerezo, ini awalnya ditemukan oleh desainer Riccardo Tisci. Dia pertama kali muncul di sampul majalah Love bersama Kate Moss. Dalam posenya, keduanya berciuman bibir dan inilah awal ketenarannya sebagai model majalah.
Sosok model 28 tahun ini memang unik dengan status transeksual yang sempat ia jalani. Namun, saat diwawancara Oprah pada Februari, Lea tak mau berbicara tentang tantangan yang dihadapi ketika memulai proses pergantian gender pada 2008.
"Aku berharap aku gay. Aku seperti, oke, aku gay, karena bagi keluargaku, ini hal yang tidak menyakitkan," katanya kepada Oprah, seperti dilansir Dailymail, Jumat (2/12/2011).
"Aku berharap bisa menerima tubuhku sebagai manusia. Aku ingin menjadi pria sejati, memiliki pacar dan keluarga, anak perempuan, menikah, hidup normal, tapi itu hanya sesuatu yang ada di otak Anda," tukasnya.
Keputusannya menjadi perempuan rupanya menjadi jalan popularitas Lea di industri fesyen. Sebelumnya, sudah ada Andrej Pejic yang berhasil menjadi model pakaian wanita, meskipun dia seorang pria.
"Ada kesamaan antara saya dan Lea T dan kami ditempatkan di kategori yang sama, tapi lihatlah, kita sangat berbeda. Lea sangat berani mengungkap secara jujur ??tentang perjalanan hidupnya," kata Andrej kepada Vogue Inggris. (ftr)
0 comments:
Post a Comment