Nikah, Atalarik-Tsania Diminta Jaga Level Emosional

iklan
Sindikasi lifestyle.okezone.com
KapanLagi.com: Woman
Nikah, Atalarik-Tsania Diminta Jaga Level Emosional
Dec 15th 2011, 05:47

TERPAUT usia 20 tahun membuat pasangan Atalarik Syah-Tsania Marwa yang hendak meresmikan jalinan cinta dalam pernikahan perlu melakukan berbagai penyesuaian. Salah satu hal mendasar yang dapat dilakukan yakni menyesuaikan level emosional yang mereka miliki.
 
Jika ada persepsi bahwa usia memengaruhi kematangan seseorang mungkin ada benarnya. Usia secara tak langsung memang berpengaruh pada kedewasaan seseorang. Tak ditampik, cara pemikiran, kematangan emosional, dan cara pandang mereka dipengaruhi usia yang dimilikinya.
 
Tak heran, menjalin cinta beda usia yang cukup jauh misalnya, tentu akan menciptakan permasalahan yang tak bisa kita hindari dengan sendirinya. Psikolog Efnie Indriani selaku Kepala Bidang Kajian Psikologi Perkembangan, Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha, Bandung, pun mengamini kesenjangan tersebut.
 
Dituturkannya, dengan perbedaan generasi maka fase kematangan pun akan berbeda. Pasalnya, paradigma pemikiran akan berbeda yang pada akhirnya berpengaruh pada level emosional mereka. Perbedaan itulah yang membuat sulit hubungan yang dibina pasangan beda usia.
 
Efnie mencontohkan, misalnya saja usia perempuan baru mencapai 25 tahun dan sang pria berusia 40 tahun. Dituturkannya, dalam usia itu sang perempuan masih belum stabil 100 persen secara emosional. Sementara sang pria yang menyentuh usia 40 tahun tersebut sudah memasuki "personality" yang lebih "mature" dan lebih terkontrol.
 
"Usia 20-an itu masih suka main-main, sementara pada pria dengan usia 40 tahun, fase tersebut sudah lewat dan mereka lebih stabil. Karenanya, jika salah satu dari mereka tidak bisa 'adjust', hal tersebut bisa menjadi problem," katanya saat berbincang dengan okezone lewat telepon, Rabu (14/12/2011).
 
Menjembatani perbedaan tersebut, penyesuaian atau adaptasi perbedaan usia menjadi sebuah solusi yang dapat diterapkan.
 
"Bagi mereka yang lebih dewasa dapat menurunkan standarisasi lewat cara-cara yang dipakai dalam menghadapi pasangannya yang lebih muda. Sementara pasangan yang lebih muda dapat menerapkan orientasinya lebih ke depan. Jika tidak ada yang berkorban seperti itu, maka akan sulit bagi keduanya," tutupnya.
(tty)

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

0 comments:

Post a Comment