Anakku Susah Bergaul, Nih!

iklan
Sindikasi lifestyle.okezone.com
KapanLagi.com: Woman
Anakku Susah Bergaul, Nih!
Oct 29th 2011, 07:12

Lifestyle » Family » Anakku Susah Bergaul, Nih!
Sabtu, 29 Oktober 2011 - 14:12 wib

(Foto: gettyimages)
(Foto: gettyimages)

ANAK saya (Kevin) sudah sekira 2 pekan ini ikut preschool. Awalnya, Kevin bersemangat saat diberitahu akan bersekolah. Namun menurut pengamatan saya, ia masih sulit berbaur dengan teman-temannya. Sedangkan gurunya bilang kalau Kevin masih belajar beradaptasi.

Saya agak maklum sih, tapi gimana ya supaya Kevin lebih mudah bersosialisasi di sekolah? Mohon sarannya.

Ratih-Tangerang

Jawab:

Psikolog anak dan keluarga, Anna Surti Ariani, Psi. mengatakan, keresahan Anda mungkin pernah dialami sejumlah ibu yang baru mendaftarkan anaknya sekolah. Jagoan atau bidadari cilik Anda yang biasanya berani di rumah, tiba-tiba 'ciut' saat berkumpul bersama teman-temannya di kelas.

Jangan buru-buru mencap si kecil sebagai anak yang sulit bergaul ya Moms! Toh ia masih dalam taraf belajar.

Biasakan Bertemu Orang Lain

"Bisa karena biasa!" itulah ungkapan yang perlu diterapkan. Moms harus memberi kesempatan pada si kecil agar terbiasa bertemu dengan orang lain. Mulai dari teman sebayanya di lingkungan rumah, di area bermain, di taman, bertemu dengan teman Moms atau Dads, termasuk om, tante, kakek dan neneknya.

Ini adalah bekal utama agar ia terbiasa bertemu dengan orang lain. Jadi anak tidak merasa shock atau kaget saat bersosialisasi di sekolah.

Beri Support!

Bila pada minggu pertama si kecil belum sukses bersosialisasi, jangan patahkan semangatnya! Justru dukungan dan sanjungan dari Moms and Dads sangat ia butuhkan sekarang.

Jika ia mulai berhasil, segeralah beri pujian, "Adek pintar ya! Tadi Adek yang ajak salaman dan kenalan ya?" atau "Adek tadi ajak teman di sebelahnya main ayunan di taman sama-sama ya? Mama bangga loh!" Ucapan Moms sudah termasuk reward, sekaligus menunjukkan bahwa Moms menghargai tindakan yang dia lakukan.

Siapkah Moms 'Melepas' si Kecil?

Kesiapan si kecil bersosialisasi di sekolah tak hanya bergantung dari dirinya sendiri. Anda sebagai orangtua patut menunjukkan kesiapan yang sama. Tanpa sadar mungkin selama ini Moms atau Dads malah mengekang (overprotect) si kecil.

Alhasil anak akan takut keluar dan bersosialisasi dengan teman atau gurunya. Dan dikhawatirkan ia akan butuh waktu lama untuk bergaul karena Moms mengekangnya. (Sumber: Tabloid Mom & Kiddie)

(//ftr)
mobile Nikmati berita terikini lewat ponsel Anda di m.okezone.com & bb.okezone.com untuk BlackBerry

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

0 comments:

Post a Comment