Lifestyle » Fit and Beauty » Ngulik Tren Industri Kecantikan di CosmoBeaute
Jum'at, 28 Oktober 2011 - 17:40 wib
Lastri Marselina - Okezone
Model tampil menarik (Foto: Corbis)
INDUSTRI kecantikan ibarat "lahan basah" yang masih menjanjikan untuk dikembangkan. Tak ayal, beragam tren baru selalu bermunculan untuk manfaat mengoreksi kekurangan hingga perawataan seluruh bagian tubuh.
Sebagai
platform dunia kecantikan di Asia Pasifik, pameran "CosmoBeaute Indonesia 2011" kembali digelar di Jakarta Convention Center, Jakarta, mulai 27-30 Oktober 2011.
Memasuki tahun keenam, sebanyak 125 perusahaan hadir memamerkan produk dan layanan, serta teknologi terbaru mereka, dan 70 di antaranya berasal dari luar negeri. Mereka yang berpartisipasi di antaranya Jo Sanctuary (Malaysia), Beautistyle International (Taiwan), Dai Vet Huong Manufacturing & Trading (Vietnam), Thuringen Korea (Korea), Canai International (Hong Kong), Sa'Vee International, dan masih banyak lagi. Jumlah ini meningkat sebesar 25 persen dibandingkan tahun lalu.
"Target pameran lebih berfokus pada
skin care, nail dan
spa.
Vendor lebih banyak
skin care dengan menawarkan beragam teknologi
anti-aging yang memang masih menjadi incaran kaum hawa. Mereka (vendor asing) rela datang jauh ke Indonesia demi mencari produk untuk dipasarkan kembali di negaranya. Atau sebaliknya, mencari distributor atau
buyer dari Tanah Air," papar Juanita Soerakoesoemah selaku Direktur Prakarsa Sinergi Utama selaku penyelenggara pada konferensi pers "CosmoBeaute Indonesia 2011" di Ruang Nuri, JCC, Jumat (27/10/2011).
CosmoBeaute juga hadir dengan berbagai program acara lain "Rudy Hadisuwarno Hair & Make Up Competition" dan "Nail Competition" oleh Indonesia Nail Association (INA). Sedangkan untuk memenuhi animo masyarakat terhadap eksotika dan misteri spa ala Bali, Bali Spa & Wellness Association akan menyelenggarakan "Bali Spa & Wellness International Confrence".
(tty)
0 comments:
Post a Comment