usir stres dengan mendengarkan musik (doc Corbis)
VIVAnews - Aktivitas di rumah tangga yang tiada habisnya, pekerjaan menumpuk yang perlu segera di selesaikan merupakan hal-hal yang umumnya membuat orang merasa tertekan. Banyak hal di sekeliling kita yang bisa memicu kecemasan dan stres.
Untuk mengetahui apa hal-hal yang merupakan biang keladi paling utama pada kondisi stres, para ilmuwan dari Institut Personalia dan Pembangunan melakukan sebuah penelitian. Mereka menemukan, stres adalah penyebab utama kecacatan permanen dan gangguan kesehatan dalam jangka panjang. Dan, stres menyebar lebih luas daripada penyakit kronis seperti stroke, serangan jantung, kanker, dan gangguan pada punggung.
Para peneliti percaya, stres paling sering dialami di tempat kerja, akibat guncangan ekonomi berkepanjangan. Riset juga menemukan, tingkat stres tertinggi ditemukan pada perusahaan yang melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK). Untuk meredakan stres, para karyawan yang bertahan akan liburan dalam waktu lebih panjang.
Profesor Cary Cooper dari Universitas Lancaster mengatakan, stres merupakan pemicu. Tapi masalah sebenarnya terjadi ketika orang tidak bisa lagi mengatasi rasa cemas dan stres. Bila demikian, dia akan mengalami kesulitan berkonsentrasi, kehilangan rasa humor, mudah kehilangan emosi.
Orang yang mengalami kondisi stres juga cenderung mengikuti gaya hidup tak sehat seperti makan berlebihan atau kurang gizi, mulai merokok dan minum alkohol berlebihan. Inilah yang kemudian menyebabkan timbulnya gangguan kesehatan dan penyakit dalam jangka panjang
Survei juga menemukan, stres juga terjadi akibat kelebihan beban pekerjaan, gaya manajerial di perusahaan serta masalah yang dialami di rumah.
Bila telah mengetahui hal-hal yang menyebabkan stres, cobalah menghindarinya. Semua demi kesehatan Anda, kini dan esok!
• VIVAnews
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.
' ); $.ajax({ type: "POST", url: "/comment/load/", data: "valIndex=" + a + "&articleId=" + b + "&defaultValue=" + c, success: function(msg){ $("#loadkomen").html(msg); //$(".balasan").hide(); } }) }
0 comments:
Post a Comment