Merawat Gigi, Perlukah Operasi Odontektomi?

iklan
SUARA MERDEKA CYBERNEWS .:WANITA+SEHAT
SUARA MERDEKA CYBERNEWS .:WANITA+SEHAT
Merawat Gigi, Perlukah Operasi Odontektomi?
Oct 16th 2011, 08:52

Terapi

11 Oktober 2011 | 09:15 wib

Share :Facebook Twitter
image

MENJADI cantik merupakan idaman setiap wanita. Untuk menjadi cantik, wanita seringkali mengikuti tren yang berkembang saat ini, salah satunya adalah tren menggunakan kawat gigi atau braces. Dalam perawatan gigi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, salah satunya munculnya gigi bungsu.

Sebutan bungsu ternyata bukan hanya untuk anak saja, tetapi juga untuk gigi geraham. Umumnya jumlah gigi orang dewasa sebanyak 32 buah, dimana 4 gigi belakang akan tumbuh pada anda berumur 17-22 tahun.

Tumbuhnya gigi bungsu ini oleh sebagian orang disertai dengan rasa sakit yang sangat selama kurang lebih  5-7 hari kemudian diikuti dengan tumbuhnya gigi secara bertahap. Rasa sakit yang ditimbulkan tergantung pada gigi masing-masing orang.

Seperti yang dijelaskan oleh dokter spesialis bedah mulut, drg. Kuswartono,M.B, "Pengangkatan gigi molar sebaiknya dilakukan oleh setiap orang, terutama  pada pengguna kawat gigi karena dengan Odontektomi, perawatan gigi yang dilakukan akan menjadi lebih sempurna," tuturnya ketika ditemui di RSUP.DR KARIADI beberapa waktu lalu.

Untuk biaya operasi gigi ini berkisar Rp. 500.000,00 - Rp. 750.000,00 per gigi untuk dokter gigi biasa dan Rp. 1.500.000,00 - Rp. 2.500.000,00 per gigi untuk dokter spesialis bedah mulut. "Untuk biayanya belum pasti, tergantung kesulitan cabut gigi," ujar salah satu perawat RS.Panti Wilasa ketika ditanya tentang biaya Odontektomi. 

Bagi Anda yang akan melakukan operasi pengangkatan gigi bungsu (Odontektomi), sebaiknya perhatikan hal-hal berikut ini:
1.    Istirahat dan jangan melakukan pekerjaan berat setelah operasi.
2.    Kompres pipi dengan air dingin untuk menghindari pembengkakan.
3.    Jangan gosok gigi minimal 24 jam setelah operasi, dan jangan berkumur terlalu keras karena bisa membuka luka bekas operasi.
4.    Hindari minum menggunakan sedotan, karena tekanan yang ditimbulkan dapat membuka jahitan pada bekas operasi.
5.    Jangan minum minuman bersoda karena busa yang ditimbulkan dapat melepaskan gumpalan darah pada lubang operasi.

(intan ayu/CN19)
Untuk berita terbaru, ikuti kami di Twitter twitter dan Facebook Facebook

Bagi Anda pengguna ponsel, nikmati berita terkini lewat http://m.suaramerdeka.com
Dapatkan SM launcher untuk BlackBerry http://m.suaramerdeka.com/bb/bblauncher/SMLauncher.jad

Bookmark and Share

Baca Komentar | Kirim Komentar

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

0 comments:

Post a Comment