PERNIKAHAN dengan masa perkenalan yang terlalu singkat dapat berdampak kurang baik pada kelangsungan rumah tangga. Karena itu, kenali si dia minimal selama enam bulan.
Masa perkenalan yang terlampau singkat sebelum memutuskan melangkah ke gerbang perkawinan membuat Anda tidak mengetahui siapa sebenarnya pasangan. Psikolog Veronika Soepomo mengatakan, pada satu bulan pertama, orang masih mengenakan topeng. Orang akan menunjukkan banyak kebaikan dan sifat yang manis, namun belum menunjukkan bagaimana watak sebenarnya.
Pada tiga bulan hubungan, jelas Veronika, biasanya orang mulai menunjukkan sifat aslinya. Orang mungkin sudah berani mengeluh, protes, atau marah. Namun tiga bulan pun belumlah cukup. Ini karena ada beberapa orang yang mampu menahan diri untuk menunjukkan watak aslinya dalam waktu lebih panjang. Di samping itu, kemampuan mengenal siapa sebenarnya jati diri pasangan juga bergantung sensitivitas masing-masing orang, juga intensitas pertemuan.
"Minimal enam bulan, itu pun harus dijalani secara intens," kata Veronika saat berbincang dengan
okezone melalui telepon selulernya, Kamis (15/12/2011).
Untuk mengenal jati diri pasangan lebih baik, terutama bagi Anda yang berniat untuk menseriusi hubungan ke jenjang pernikahan, Vero menyarankan, agar Anda dan pasangan tidak hanya fokus bersenang-senang dalam menjalani hubungan. Dalam berinteraksi, Anda harus mulai mengemukakan prinsip, pandangan, dan harapan-harapan hidup. Ini untuk memancing bagaimana reaksi pasangan terhadap diri Anda dan apa pendapat pribadinya.
Selain itu, tambahnya, bawalah pasangan untuk menemui keluarga besar dan teman-teman Anda. Anda akan sangat membutuhkan banyak pendapat untuk memberikan penilaian atas pasangan. Sebaliknya, usahakan Anda bisa bergaul dengan keluarga dan teman-teman dekatnya. Langkah ini akan sangat membantu untuk mengetahui siapa pasangan Anda di mata kerabat dan teman-temannya.
"Jangan sampai apa yang orang lain tahu Anda malah tidak tahu," tandasnya.
(tty) 
0 comments:
Post a Comment