Lifestyle » Lust and Love » Psikolog Duga Raffi-Yuni Tak Kuat Digunjing
Rabu, 19 Oktober 2011 - 15:06 wib
Lastri Marselina - Okezone
Raffi-Yuni (Foto: Elang/okezone)
SEBUAH kabar tak sedap dihembuskan pasangan kekasih Yuni Shara dan Raffi Ahmad. Jalinan asmara beda usia 15 tahun itu dikabarkan telah berakhir.
Meski dikabarkan tak dapat restu orangtua, diduga ada faktor lain yang menjadi penyebab keretakan hubungan keduanya. Faktor usia menjadi jurang pembeda yang sulit dijembatani Yuni dan Raffi.
"Tak masalah jika usia terpaut jauh, tapi kuncinya adalah penerimaan diri masing-masing. Perlu dimaklumi bahwa usia produktivitas wanita terbatas karena menopause dan sebagainya. Wanita secara psikologis juga lebih cepat dewasa dibandingkan pria. Kalau masing-masing sudah bisa menerima, ke depannya tidak akan ada masalah berarti," jelas Efnie Indirianie, psikolog dari Universitas Kristen Maranatha, Bandung, kepada okezone melalui telepon selularnya, Rabu (19/10/2011).
Selain faktor penerimaan diri keduanya, Efnie menduga gunjingan orang-orang sekitar membuat kuping keduanya "panas". Baik Raffi maupun Yuni tidak ingin menjalani hubungan di luar nilai yang diterima lingkungan sosial.
Menurutnya, mudah bagi masyarakat luas untuk melihat pria 40 tahun menikahi wanita 20 tahun. Karena efek budaya, masyarakat mempunyai paradigma bahwa menikah bertujuan memiliki keturunan.
"Pernikahan semacam ini lebih mudah meraih ekspektasi masyarakat. Tapi karena budaya kita masih peduli terhadap pandangan orang lain, kalau merasa beda sedikit, malah tidak berani untuk melanjutkan," sambungnya.
Meski harapan keduanya untuk bersatu cukup besar, misalnya fakta bahwa Yuni bisa hamil di usia 50, Efnie memandang hal tersebut tidak serta-merta diterima. "Kembali lagi ke pandangan sosial budaya. Pria selalu diharapkan menjadi pemimpin, maka problema itu tidak akan ada kalau usia pria lebih tua," tandasnya.
(ftr) 
Nikmati berita terikini lewat ponsel Anda di 
0 comments:
Post a Comment