Lifestyle » Trend and Fashion » Afif Syakur Desain Ulang Kain Batik Keraton
Pernikahan Putri Sultan HB X
Rabu, 19 Oktober 2011 - 14:38 wib
Dwi Indah Nurcahyani - Okezone
SBY & Ibu Ani bersama mempelai (Foto: Abror)
MESKI tak terjun secara khusus dalam pernikahan agung antara GRAj Nurastuti Wijareni (GKR Bendara) dan Achmad Ubaidillah yang bergelar Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Yudanegara di Keraton Yogyakarta, namun kontribusi Afif Syakur dalam acara tersebut patut diacungi jempol. Desainer andal tersebut berkesempatan membuat duplikat kain batik keraton.
Pinangan Keraton terhadap dirinya untuk terlibat dalam pembuatan desain ulang batik Keraton Yogyakarta pada pernikahan agung putri dari Sultan Hamengkubuwono X dan GKR Hemas pada 18 Oktober kemarin.
Pada kesempatan itu, Ubai dan Reni mengenakan busana ala kerajaan Sultan HB VII dipadu dengan bawahan kain motif semen raja. Batik ini sendiri sudah turun-temurun dikenakan dalam upacara pernikahan di lingkungan Keraton sejak masa pemerintahan Sultan HB VII.
Dan, batik itulah yang kemudian dibuat duplikatnya oleh Afif Syakur, desainer Yogyakarta yang juga sempat menjadi ketua Jogya Fashion Week 2011.
"Merupakan sebuah kebanggaan karena saya bisa meng-'copy' barang dari Keraton yang digunakan untuk sebuah proses yang sangat ritual," kata Afif ketika dihubungi
okezone, belum lama ini.
Dikatakannya, mengingat kain yang sangat sakral tersebut, dirinya pun memantau langsung pembuatan kain mulai dari pemilihan bahan hingga "finishing". Duplikat batik itu sendiri memakan waktu selama 9 bulan. Waktu yang cukup lama tersebut dikarenakan untuk bisa mendesain motif batik sama persis dengan aslinya, Afif mesti mengikuti pakem yang berlaku pada motif batik itu.
Motif batik semen raja yang ditulis dalam kain sepanjang 2,5 meter x 4,5 meter ini sarat corak flora dan fauna yang menggambarkan makna seseorang yang mulia dan memiliki budi pekerti luhur, serta prinsip hidup seseorang yang lahir dari tunas. Motif ini juga bercerita tentang fase kehidupan manusia dari lahir hingga meninggal.
(tty) 
Nikmati berita terikini lewat ponsel Anda di 
0 comments:
Post a Comment