MAKANAN laut (seafood) dapat menjadi sumber yodium alami bagi kelangsungan kerja kelenjar tiroid. Namun mengonsumsinya dalam jumlah berlebih dapat memicu kelainan pada kelenjar tiroid.
Kebutuhan tubuh akan zat yodium memang harus senantiasa dipenuhi. Kekurangan zat yang berfungsi mendukung kerja kelenjar tiroid untuk melepaskan hormon tiroid ini, dalam kadar berat dapat mengakibatkan munculnya kelainan pada kelenjar tiroid. Meski, tidak semua kasus kelainan kelenjar tiroid disebabkan oleh kekurangan yodium.
Kelainan ini dapat berupa hipotiroid (kelenjar tiroid tidak menghasilkan cukup banyak hormon tiroid) atau sebaliknya hipertiroid. Jika sudah begini, maka produksi hormon tiroid yang dibutuhkan tubuh pun ikut terganggu.
Hormon tiroid merupakan salah satu hormon utama dalam metabolisme tubuh manusia. Hormon inilah yang menghasilkan energi dari zat gizi dan oksigen sehingga mampu memengaruhi fungsi seluruh sel, jaringan, dan organ dalam tubuh.
Asupan yodium dapat ditemukan utamanya lewat makanan dan minuman. Makanan-makanan dari laut, seperti ikan dan rumput laut merupakan sumber pangan beryodium tinggi. Mengonsumsi seafood dapat membantu tubuh menyediakan yodium yang cukup.
"Hewan atau tanaman laut dapat mengonsentrasikan yodium, jadi baik untuk dikonsumsi," ujar Dr Pradana Soewondo SpPD selaku Ketua Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PERKENI) dalam seminar "Gangguan Kesehatan Akibat Kelainan pada Kelenjar Tiroid" di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (13/12/2011).
Fakta itulah yang kemudian dapat menjelaskan mengapa orang di pesisir lebih jarang menderita kelainan kelenjar tiroid daripada orang-orang yang hidup di pegunungan. Kendati demikian, lebih jarang bukan berarti tidak ditemukan kasus kelainan kelenjar tiroid pada masyarakat pesisir.
Di Jepang, yang terkenal sebagai masyarakat pengonsumsi makanan laut, kasus penyakit gondok (pembesaran kelenjar tiroid) ditemukan dalam jumlah tidak sedikit. Menurut Prof Dr dr Sri Hartini KS Kariadi, SpPD-KEMD, ada suatu rumus yang menjelaskan mengapa orang-orang yang tinggal di dekat pantai tetap bisa terkena penyakit gondok.
"Seafood bagus, tapi jangan terlalu banyak," katanya.
Dijelaskan Dr Sri, selama kadar yodium sesuai yang dibutuhkan tubuh, maka akan berdampak baik. Namun jika kadar yodium dalam tubuh terlalu banyak, justru akan menghambat kerja kelenjar tiroid mengeluarkan hormon tiroid. Tubuh menjadi seolah-olah kekurangan hormon tiroid sehingga otak akan memerintahkan kelenjar tiroid bekerja lebih keras dan karena itu kelenjar akan membesar (struma atau dikenal sebagai penyakit gondok).
"Secara fisiologis pada suatu titik, penambahan yodium malah jadi masalah," tutupnya. (ftr)
0 comments:
Post a Comment