KOMPAS.com - Mudik memang menjadi ritual tahunan yang wajib dilakukan saat Lebaran. Malah bagi sebagian orang mudik menjadi puncak kebahagiaan setelah sebulan menunaikan ibadah puasa. Bila tak sempat mudik, jangan sedih. Dengan sedikit kreativitas, Anda tetap bisa meramaikan Lebaran di rumah. Selamat mencoba!
1. Piknik bersama keluarga. Cara ini mungkin sudah lama tak Anda lakukan karena membeli makanan di tempat wisata kini dianggap lebih praktis. Namun, cobalah untuk kembali melakukan kegiatan ini. Pilih tempat yang memungkinkan Anda menggelar tikar, misalnya pantai dan taman. Taruh makanan yang sudah disiapkan dari rumah dan santap bersama keluarga. Jangan lupa membawa kantong untuk membawa kembali sampah atau sisa makanan Anda agar tidak mengotori lingkungan.
2. Menggelar makan bersama. Cara ini bisa Anda tiru bila Anda dan keluarga tinggal di sekitar perumahan. Ajak para tetangga yang tidak mudik untuk membuat acara makan-makan di lapangan kompleks. Masing-masing keluarga membawa makanan untuk disantap bersama, bila mungkin makanan tersebut dimasak sendiri. Selain seru dan tidak perlu memerlukan biaya besar, cara seperti ini semakin mengakrabkan Anda dengan keluarga-keluarga muda yang karena beberapa alasan tak dapat lagi merayakan Lebaran di kampung.
3. Keliling dengan teman-teman
Anda dan teman-teman (tentu sambil mengajak suami dan anak) mendatangi rumah kerabat lainnya. Ajak teman Anda yang tidak mudik. Caranya, Anda bisa menyewa mobil untuk berkeliling dari satu rumah ke rumah lainnya. Yang perlu diingat di sini, Anda dan teman-teman harus datang di hari yang tepat. Pihhlah hari kedua atau ketiga Lebaran ketika kerabat yang akan Anda kunjungi sudah tidak sibuk dengan keluarganya.
4. Mengunjungi teman-teman. Keuntungan bagi yang tidak mudik, Anda bisa mendatangi teman-teman lama atau kerabat kantor saat Lebaran. Cara ini cukup menyenangkan. Anda jadi tahu kabar mereka saat ini. Cerita akan semakin seru bila Anda dan teman itu sudah lama tidak berjumpa. Sekalian Anda bisa memperkenalkan suami dan anak kepada mereka.
5. Membawa makanan hantaran. Cara ini sering dilakukan di daerah-daerah di penjuru Indonesia. Sambil bersilaturahim, seseorang akan membawa makanan hantaran untuk si tuan rumah. Sebetulnya ini dilakukan antarkeluarga satu dengan keluarga lainnya. Berhubung keluarga Anda jauh di luar kota, Anda bisa melakukannya kepada tetangga dan rekan-rekan. Supaya lebih spesial, Anda bisa membuat sendiri hantaran tersebut.
6. Mengundang teman-teman ke rumah. Bila jauh dari keluarga besar, Anda bisa mengundang teman-teman dan para tetangga untuk bertandang ke rumah. Tentu acara ini tidak bisa dilakukan saat Lebaran pertama karena teman-teman Anda akan berkumpul dengan keluarga besarnya. Anda bisa membuat acara ini ketika memasuki Lebaran kedua atau ketiga. Caranya, kabari teman-teman dan para tetangga jauh-jauh hari sebelum Lebaran. Sebagai tuan rumah yang baik, sajikan makanan favorit yang dapat menggugah selera teman-teman Anda.
7. Mengunjungi atasan. Bila Anda mempunyai hubungan yang kurang harmonis dengan atasan, inilah saatnya untuk memperbaiki hubungan tersebut. Anda bisa datang ke rumah atasan saat Lebaran. Tapi sebelumnya pastikan dulu apakah atasan Anda ada di rumah atau malah mudik bersama keluarganya. Selain itu perhatikan juga hari yang tepat untuk berkunjung. Misalnya Anda memilih hari ketiga atau keempat Lebaran. Ingat jangan datang pada hari pertama Lebaran karena bisa jadi waktu itu dikhususkan untuk keluarganya.
8. Merencanakan reuni kecil-kecilan. Coba hubungi teman-teman sekolah Anda dulu. Bila mereka tidak punya acara dan tidak mudik bersama keluarga, Anda bisa memanfaatkan momen ini sebagai ajang reuni kecil-kecilan. Sebagai tuan rumah yang baik, sajikan makanan-makanan favorit yang dapat menggugah selera. Atau, cari tempat makan yang sudah disepakati bersama. Jangan lupa ajak suami dan anak.
(Andes Lukman)
Sent from Indosat BlackBerry powered by
Sumber: Majalah Sekar
0 comments:
Post a Comment