TEMPO Interaktif, Zahra Salsabilla Fadly, 28 tahun, tampak anggun mengenakan kemeja kasual berwarna biru yang dipadukan dengan celana jins warna senada. Penampilannya kian trendi dengan jilbab model Stream HY, kerudung dengan desain sederhana yang menutup bagian pundak dan dada.
"Saya selalu ingin tampil beda dengan memadukan busana dan jilbab berdesain modern," ujar Zahra saat ditemui di toko busana muslim Rabbani, Kelapa Gading, Selasa lalu.
Warga Villa Gading Indah, Kelapa Gading Barat, itu tampak antusias memilih jilbab di toko itu. Dipandu karyawan Rabbani, Ami, ia akhirnya menjatuhkan pilihan pada jilbab model Stanza. "Jilbab ini bagus sekali, bahan juga halus, desainnya aplikasi kerah menempel di jilbab. Saya akan mengenakannya saat Lebaran, pasti membuat saya lebih keren dan modis," kata dia.
Pilihan kedua jatuh pada kerudung model Zahira Brosy Line, yakni kerudung segi empat motif garis mengkilap. "Keduanya sedang tren dan sangat tepat digunakan untuk santai," kata Zahra.
Zahra mengaku menyukai produk Rabbani sejak dua tahun lalu ketika memutuskan mengenakan jilbab. Setiap bulan ia selalu membeli kerudung di toko itu. "Koleksi saya banyak karena selalu membeli model baru."
Jilbab kini memang bukan sekadar penutup aurat kaum perempuan muslim, tetapi sudah menjadi tren fashion. "Sekarang pemakaian jilbab juga menyesuaikan dengan penampilan busana yang dikenakan," kata kepala toko Rabbani Kelapa Gading, Dadan Baharudin.
Meski demikian, kata dia, dalam memakai jilbab, perempuan muslim tetap harus mengikuti aturan Islam, tidak sekadar mengikuti tren.
Dia mengatakan tokonya menawarkan model jilbab yang modis dan trendi. Menjelang Lebaran ini, kata dia, Rabbani mengeluarkan beberapa model jilbab, salah satunya Stanza yang sedang menjadi tren. Model ini, kata Dadan, tak hanya cocok dikenakan orang dewasa, tetapi juga remaja.
"Saat mengenakannya, tidak usah memakai kaus atau balutan luar lagi, cukup dengan mengenakan Stanza yang didesain dengan aplikasi kerah menyatu dengan jilbab," kata Dadan.
Model lain yang sekarang sedang digemari adalah Violis, yakni kerudung persegi empat yang elegan dan modis. Tersedia dalam 17 warna, jilbab Violis dihiasi dengan brokat di bahu sebelah kiri, dengan potongan belah samping. Bagian depannya meruncing sehingga menambah kesan tinggi dan ramping bagi pemakainya.
Jilbab model Violis terbuat dari bahan hyget. Harganya antara Rp 53.500 dan Rp 56.500 tergantung ukuran. Jilbab ini cocok dikenakan untuk acara pesta dan pengajian.
Jilbab model Accura, yang terbuat dari bahan hyget akar, juga cukup digemari. Model ini tersedia dalam 15 pilihan warna. Desainnya sederhana dengan potongan lancip, yang memberi kesan langsing, kasual, dan gaya bagi pemakainya. "Segmen untuk remaja, wanita remaja, dan ibu-ibu muda," kata Dadan.
Jilbab model Stream HY, yang dikenakan Zahra, terbuat dari bahan hyget dengan aplikasi berbahan striper silo, membuat penampilan pemakainya tampak modern dan sporty. Tersedia dalam 20 pilihan warna, harganya relatif terjangkau, yakni Rp 45.500 hingga 53.500 tergantung ukuran.
Adapun model Zahira Brosy Line, kerudung persegi empat yang diproses dengan teknik emboss menimbulkan corak garis yang mengkilap menambah kesan elegan.
Menurut Dadan, jilbab maupun kerudung persegi empat bisa dikenakan dengan legging, celana bahan, celana jins yang dipadukan dengan kemeja kasual, atau busana muslim maupun kaus. Agar tampak lebih sportif, kata dia, jilbab ini dapat dipadukan dengan sepatu hak tinggi. "Busana batik juga bisa dipadukan, tapi dengan pilihan dan corak yang sesuai sehingga penampilan lebih elegan," kata Dadan.
SRI SUGIARTI
0 comments:
Post a Comment