KOMPAS.com - Masakan Indonesia yang kaya bumbu cocok diterapkan pada olahan daging. Proses mematangkan daging yang butuh waktu lama, justru membuat bumbu meresap ke dalam daging dan makin melezatkan masakan. Salah satunya olahan semur daging sapi.
Tak hanya daging sapi yang bisa diolah menjadi ragam masakan khas nusantara. Bagian seperti jeroan (bagian dalam sapi), tulang, kulit, kikil, lidah bahkan ekornya juga bisa diolah menjadi belasan jenis masakan. Khusus untuk memasak semur daging sapi, sebaiknya pilih bagian daging ini:
* Sandung lamur atau brisket. Daging ini banyak mengandung lemak. Selain cocok untuk membuat semur, bagian daging ini juga cocok untuk diolah menjadi rawon, soto, sup, dan asem-asem.
* Daging sengkel atau kisi. Daging dengan banyak urat ini cocok untuk masakan semur, rendang, bakso, empal dan soto.
* Lidah. Lidah sapi yang diolah adalah lidah yang direbus dan dilepas kulit luarnya sehingga dagingnya terasa lembut. Merebus lidah bisa di dalam air mendidih yang dibubuhi jahe dan daun salam. Lidah biasanya diolah untuk semur, sup, soto, gulai, dan asem-asem.
Ahli semur Palembang yang juga adalah Executive Sous Chef di hotel Four Seasons Jakarta, Idham Mirwan menyarankan, olahan semur lebih nikmat jika menggunakan daging paha dan has luar.
"Pilihan bagian daging sapi juga turut menentukan kelezatan semur. Sebaiknya pilih has luar atau daging paha, dan jangan menggunakan dahing has dalam karena bumbu sulit meresap," tutur Chef Idham dalam acara bincang-bincang "Kenduri Semur Nusantara" di restoran Rempah-Rempah, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Sent from Indosat BlackBerry powered by
0 comments:
Post a Comment