3 Bulan, Wanita Ini Sukses Turunkan Bobot 22 Kg

iklan
Sindikasi lifestyle.okezone.com
KapanLagi.com: Woman
3 Bulan, Wanita Ini Sukses Turunkan Bobot 22 Kg
Aug 25th 2011, 11:26

Lifestyle » Fit and Beauty » 3 Bulan, Wanita Ini Sukses Turunkan Bobot 22 Kg
Kamis, 25 Agustus 2011 - 18:26 wib

Fitri Yulianti - Okezone

Esther Kimiawati (Foto: dok. PT Roche Indonesia)
Esther Kimiawati (Foto: dok. PT Roche Indonesia)

SUSUT berat badan 22 kg selama tiga bulan jelas pencapaian yang luar biasa. Bukan sebuah mimpi bila Anda ingin meraihnya, seperti dibuktikan seorang wanita.

Adalah Esther Kimiawati yang sukses menurunkan berat badannya hingga 22 kg dalam waktu tiga bulan. Bagaimana ia bisa mencapainya?

Tiga bulan lalu, berat badan Esther 95 kg. Ketika akhirnya memutuskan untuk menurunkan berat badan, motivasi Esther sebenarnya sederhana saja, ingin sehat dan menekuni hobi. Ia merasa tidak leluasa bergerak menjalankan pekerjaan ketika bobot tubuhnya tergolong obesitas. Apalagi, Regional Sales Manager PT AIA Financial ini harus sering melakukan perjalanan luar kota.

"Bukan karena saya sakit, tapi dengan bobot tubuh seberat itu, saya gampang lelah. Saya juga mau terus melakukan hobi diving. Kalau penampilan akhirnya mengikuti," katanya ditemui di Nan Xiang Restaurant, Pasific Place Mal, Jakarta, baru-baru ini.

Esther mengontrol pola makannya dengan mengurangi sumber makanan karbohidrat secara bertahap dan beberapa jenis makanan lain seperti gorengan dan makanan manis. Di awal program, Esther hanya makan dua sendok makan nasi merah dan roti gandum tanpa isi untuk sarapan. Lama-kelamaan, wanita 35 tahun ini mampu menghilangkan konsumsi karbohidrat sama sekali, diganti dengan olahan dikukus.

Selama program penurunan berat badan, Esther berada di bawah pengawasan seorang ahli gizi dari RS Siloam Hospitals, Dr Samuel Oetoro MS SpGK. Selain diawasi, ia diedukasi soal makanan rendah kolesterol yang membuatnya mahir memilah makanan sehat.

"Penurunan berat badan Esther tergolong cepat. Orang yang mau turun cepat harus dipantau. Kalau sendiri tanpa pengawasan dokter, jangan lakukan ini. Karena kita tidak akan tahu kelainan dan perubahan dalam tubuh," jelas Dr Samuel pada kesempatan yang sama.

Selain makanan, Esther juga rajin olahraga cardio dan beban ringan selama 75 menit enam kali sepekan di bawah arahan personal trainer.

Motivasi kunci sukses

Dr Samuel mengatakan bahwa terdapat tiga program pengaturan pola hidup bila pediet ingin sukses, meliputi pola makan, pola aktivitas, dan pola pikir.

"Hal pertama adalah menggali motivasi. Motivasi adalah sesuatu yang bila tidak bisa diraih, Anda akan menangis. Memang, butuh waktu lama untuk menggali motivasi, tapi ketika Anda menemukannya, menurunkan berat badan akan gampang," ulasnya.

"Orang yang sudah tertanam mindset-nya, akan bisa bertahan dari godaan selama program diet. Terpenting adalah memahami makanan-makanan yang dilarang, jadi mereka terbiasa memilih," tambahnya.

Bye-Bye Big

Esther adalah pemenang program penurunan berat badan "Bye-Bye Big" yang diselenggarakan PT Roche Indonesia sejak 2000 lalu. Esther terpilih menjadi peserta setelah audisi di Cilandak Town Square, Jakarta Selatan yang menyeleksi ratusan peserta pada 1 Mei 2011. Esther terpilih bersama sembilan peserta lainnya.

Esther mengatakan, ia mengonsumsi obat Xenicare produksi PT Roche Indonesia, dua kali sehari selama program. Obat berfungsi memblokir 30 persen lemak pada setiap kali makan yang kemudian terbuang lewat feses. Namun ia menampik bahwa obat adalah penentu keberhasilan program.

"Saya tetap jaga makan, jangan jadi ketergantungan dengan obat kimia. Karena kalau kita makan yang tidak terarah, tanpa obat, lemak akan masuk semua," katanya yang ingin menurunkan berat badan 10kg lagi.

Selain Esther, terpilihlah pemenang Prilly Victorini Latief (turun 15,5 kg), Florencia Yoke (13,3 kg), dan Kartika Andromeda sebagai pemenang Persentase Penurunan Berat Badan dan Massa Lemak Terbanyak.

"Tujuan program adalah untuk mengedukasi masyarakat. Dengan ini, kita juga punya panutan bahwa siapapun bisa menurunkan berat badan. Kuncinya adalah motivasi. Motivasi yang tepat, dijalankan dengan cara yang benar, dan di bawah pengawasan profesional, inilah kunci sukses menurunkan berat badan," jelas Predy Setiawan.

Turun berat badan plus sehat

Para pemenang telah menjalani program penurunan berat badan selama tiga bulan. Yang menarik dari kompetisi ini, selain penurunan berat badan dan lemak yang signifikan adalah membaiknya indikator kesehatan para peserta, seperti menurunnya profil lipid, terkendalinya gula darah dan tekanan darah dalam batas normal. Ini menunjukkan bahwa penurunan berat badan yang sehat berpengaruh pada penurunan risiko munculnya penyakit lain akibat obesitas.

"Jangan terlambat untuk menurunkan berat badan sebelum membahayakan tubuh kita. Untuk segala yang baik, kenapa ditunda?," tandas Esther.

(ftr)
mobile Nikmati berita terikini lewat ponsel Anda di m.okezone.com & bb.okezone.com untuk BlackBerry

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

0 comments:

Post a Comment