Tidur nyenyak
VIVAnews - Anda kembali tidur 15, 30 atau mungkin 45 menit setelah mematikan alarm? Sebaiknya hindari atau setidaknya kurangi kebiasaan ini. Itu karena menurut penelitian, kembali tidur setelah mematikan alarm hanya akan membuat tubuh makin merasa kelelahan.
Seperti dilansir dari stylecaster.com, kesimpulan tersebut merupakan hasil penelitian yang dilakukan Dr. Edward Stepanski dari Rush University Medical Center di Chicago, Amerika Serikat.
Ia meneliti seputar fragmentasi tidur dan menemukan gangguan tidur yang pendek mengurangi level kualitas tidur, terutama ketika Anda mematikan alarm dan kembali tidur.
Penelitian juga mengukur bagaimana efek kurang tidur dalam pembuatan keputusan dan pengambilan risiko. Hasilnya menunjukkan gangguan memori, waktu bereaksi, pemahaman, dan perhatian. Beberapa di antaranya juga mengarah pada sensitivitas dan tanda-tanda depresi yang meningkat.
Jadi, tidur yang tak berkualitas bukan hanya membuat sakit kepala, atau mudah lelah, tetapi juga berdampak negatif pada kondisi psikologis. Agar tidur Anda lebih teratur dan berkualitas, coba saja empat trik berikut.
- Buat waktu tidur
Waktu tidur yang sama setiap hari bukan hanya untuk anak-anak. Tetapi juga untuk orang dewasa seperti Anda. Hal ini membuat tubuh mengatur siklus tidur yang sama sehingga Anda tak mengalami sulit tidur.
- Matikan alat elektronik
Matikan ponsel, laptop dan televisi di kamar Anda saat waktunya tidur. Semuanya bisa jadi 'gangguan signifikan' saat Anda mulai mengantuk.
- Kenakan baju tidur yang nyaman
Kenyamanan adalah kunci penting mendapatkan tidur yang berkualitas. Jadi, pastikan baju tidur yang Anda kenakan berbahan lembut dan nyaman di kulit.
- Suhu kamar yang pas
Pastikan suhu kamar Anda pas, tidak terlalu panas atau terlalu dingin. Suhu berperan penting dalam menciptakan kenyamanan dan kualitas tidur.
• VIVAnews
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.
' ); $.ajax({ type: "POST", url: "/comment/load/", data: "valIndex=" + a + "&articleId=" + b + "&defaultValue=" + c, success: function(msg){ $("#loadkomen").html(msg); //$(".balasan").hide(); } }) }
0 comments:
Post a Comment