Kisah Keluarga Miliki 18 Anak Kandung

iklan
VIVAnews - KOSMO
VIVAnews - KOSMO
Kisah Keluarga Miliki 18 Anak Kandung
Aug 24th 2011, 18:47

VIVAnews - Filosofi banyak anak banyak rezeki tampaknya mengilhami pasangan Gil dan Kelly Bates untuk membangun keluarga besar. Walau sudah memiliki 18 anak kandung, pasangan asal Tennessee, Amerika Serikat, itu masih berencana menambah anggota keluarga baru lagi.

Anak tertua dalam keluarga itu berusia 22 tahun. Sedangkan yang terkecil masih 11 bulan. "Kami tidak pernah merencanakan untuk memiliki 18 anak," kata Gil Bates seperti dikutip ABC News.

Keluarga Bates merupakan penganut Kristen Evangelis yang tidak percaya dengan penggunaan kontrasepsi buatan. Kelly yang kini berusia 44 tahun hampir selalu hamil setiap tahun selama 22 tahun terakhir. "Kami biarkan Tuhan menentukan berapa banyak anak untuk kami," kata Kelly.

"Semakin banyak anak semakin banyak berkat," Gil yang kini berusia 46 tahun menambahkan.

Sebanyak 18 anak itu adalah Zach (22), Michaella (21), Erin (20), Lawson (19), Nathan (18), Alyssa (16), Tori (15), Trace (14), Carlin (13), Josie (12), Katie (10), Jackson (9), Sipir (8), Yesaya (6), Addallee (5), Ellie (4), Callie (2), dan Judson (11 bulan). "Mereka semua begitu berbeda, tak ada yang sama wajahnya," kata Kelly.

Tanpa anak kembar, Kelly melewati 18 kali persalinan secara normal semenjak menikah dengan Gil. Bahkan, 14 persalinan dilakukan di rumah berkat bantuan bidan, yang artinya tanpa suntikan anestesi atau metode persalinan modern.

Hampir semua persalinan berjalan lancar tanpa kendala, kecuali persalinan anak ke-15. "Addallee adalah anak spesial kami karena lahir prematur dan hampir tak bisa bertahan hidup. Addallee sempat berhenti bernapas dan jantungnya terhenti ketika lahir," ujarnya.

Keluarga Bates tinggal bersama di sebuah rumah dengan lima kamar tidur. Dengan 20 orang hidup dalam satu atap, mereka harus berbagi perhatian dan fasilitas rumah.

Awal tahun ini, Kelly sebenarnya hamil anak ke-19. Namun, janinnya gugur di minggu-minggu awal usai tes kehamilan positif. "Awalnya semuanya tampak baik. Kami bahkan melihat detak jantung," kata Kelly yang bersama keluarganya sangat kehilangan janin yang mereka namai Sion.

Sembari terus berdoa, mereka mencoba berbagai upaya medis agar Kelly bisa hamil lagi. Kelly menjalani terapi hormon untuk mempertahankan kesuburannya. "Kami melakukan upaya untuk memaksimalkan kesempatan hamil lagi," kata Kelly. (umi)

Baca juga:

Bocah Ini Terlahir dengan Hidung Badut

Perempuan Ini Ingin Berbobot Tubuh 730 Kg

Geger Anting Budak di Majalah Vogue

• VIVAnews

Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

' ); $.ajax({ type: "POST", url: "/comment/load/", data: "valIndex=" + a + "&articleId=" + b + "&defaultValue=" + c, success: function(msg){ $("#loadkomen").html(msg); //$(".balasan").hide(); } }) }

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

0 comments:

Post a Comment