Sukses Menyusui Dengan Cuti Lebih Lama

iklan
KOMPASfemale
KOMPASfemale
Sukses Menyusui Dengan Cuti Lebih Lama
Aug 21st 2011, 09:48

KOMPAS.com - Normalnya, para ibu akan mendapat cuti melahirkan sekitar 12 minggu atau tiga bulan, untuk dapat memulihkan kondisi sekaligus mengurus bayinya pada masa-masa awal kehidupan. Tetapi praktiknya, banyak ibu yang tidak dapat mencapai masa tiga bulan ini. Sebagian besar harus kembali pada bulan kedua karena sudah terlanjur mengambil cuti sebelum hari kelahiran bayi.

Selain dapat menyulitkan pemberian ASI bagi bayi, para ahli belakangan menemukan bahwa lamanya waktu cuti berpengaruh pada lamanya menyusui.  Menurut penelitian yang dilakukan oleh Dr Chinelo Ogbuanu, MPH, PhD, dari Departemen Kesehatan Masyarakat di Atlanta, dan dimuat pada jurnal Pediatrics, semakin lama para ibu baru menunda waktu kembali bekerja, semakin lama mereka dapat menyusui bayinya.

Menyusui lebih lama akan menjadi harapan para ibu, mengingat adanya begitu banyak manfaat yang bisa didapat dari keputusan ini -baik bagi bayi maupun sang ibu. Bagi sang bayi, ASI akan memberikan sistem kekebalan tubuh yang lebih tinggi, terutama terhadap demam akibat infeksi. Berbagai risiko juga dapat ditekan, seperti gangguan diabetes di usia dewasa, obesitas, hingga kanker payudara (bagi bayi perempuan).

Tak ketinggalan, menyusui juga dapat membantu melepaskan hormon-hormon yang akan memperkuat hubungan antara ibu dan anaknya. Selain itu, para ibu jadi dapat menurunkan berat badan selama kehamilan dengan lebih mudah. Menyusui dapat menurunkan risiko kanker pada bagian endometriosis, ovarium, dan payudara, serta memperkecil kemungkinan terkena gangguan metabolisme.

Sent from Indosat BlackBerry powered by

Sumber: Medical News Today

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

0 comments:

Post a Comment