Lifestyle » Family » Waktu Tepat Ajari Anak Toilet Training
Selasa, 27 September 2011 - 11:24 wib
Dwi Indah Nurcahyani - Okezone
Anak pelatihan ke toilet (Foto: Corbis)
JIKA tak diajari sejak dini, buah hati akan terbiasa mengompol hingga besar. Pelatihan ke toilet (toilet training) menjadi antisipasi yang bisa dilakukan para orangtua.
Ketika masih bayi, urusan mengompol pada anak menjadi sebuah kebiasaan yang bisa dimaklumi. Namun seiring dengan tahapan usia anak, kebiasaan itu bisa berubah menjadi petaka. Maklumlah, pipis anak yang sudah mengonsumsi makan dan minum tersebut tentu bakal merepotkan sang ibu. Apalagi air urine mereka sudah mengandung bau dan menjadi najis jika tak segera dibersihkan.
Untuk mengatasi hal tersebut, melatih anak agar terbiasa pipis pada tempatnya atau
toilet training menjadi solusi.
Banyak orangtua yang melakukan hal ini agar anaknya disiplin saat ingin buang air kecil. Tahapan mengompol pun semakin berkurang seiring dengan keberhasilan
toilet training. Lantas, kapan sebaiknya memulai kebiasaan tersebut pada anak?
"Anak bisa mulai dilatih sejak usia 6 bulan atau usia 1-2 tahun, di mana dia sudah bisa berbicara," kata dr Rinawati Rohsiswatmo selaku Neonatologist & Konsultan Perinatologi RSCM saat mengisi acara
launching MamyPoko Extra Dry Stripes Pad di Ballroom, Hotel Gran Melia, Jakarta, Senin (26/9/2011).
Meski pada usia tersebut anak-anak belum bisa berbicara dengan jelas, katanya, hal tersebut bisa menjadi komunikasi yang baik di antara anak dan orangtua.
Sementara itu, pada usia dua tahun biasanya anus sudah mulai bisa menahan rasa buang air besarnya. Jadi, kalau dia merasa tidak nyaman dengan toilet atau tempat dia akan buang air, maka dia pun memilih untuk tidak buang air hingga mendapatkan tempat yang nyaman.
"Sebaiknya orangtua harus peka dengan hal ini. Jangan sampai dia menahan hasrat buang air terlalu lama," tutupnya.
(tty) 
Nikmati berita terikini lewat ponsel Anda di 
0 comments:
Post a Comment