TAKUT menjadi ibu rumah tangga karena khawatir dipandang sebelah mata? Kalau Anda hidup pada masa lalu, itu wajar. Sekarang sudah sepatutnya Anda bangga.
Simak beberapa alasan Anda harus bangga menjadi ibu rumah tangga, berikut ini:
Berbanggalah pada peran yang Anda jalani
Ketika seseorang menanyakan pekerjaan apa yang sedang Anda geluti, jangan ragu untuk menjawab `seorang ibu rumah tangga`. Sebagian orang memang akan mengernyitkan dahinya mendengar pernyataan Anda.
Kenyataan bahwa wanita karier kini lebih mengesankan dan menjamur, peran ibu rumah tangga memang sedikit terabaikan. Banyak dari perempuan modern berpikir bahwa ibu rumah tangga hanya beraktivitas di dalam rumah, berpendidikan minim, dan terlihat seperti perempuan yang menggantungkan segalanya pada suami.
Perlu Anda ketahui, meluangkan waktu bagi si kecil adalah hal yang lebih mulia bagi seorang ibu dibandingkan dengan apapun di dunia ini. Anda dapat belajar untuk lebih menghargai waktu bermain dengan anak. Di samping itu, Anda dapat mengetahui dengan benar segala sesuatu yang terjadi pada buah hati Anda.
Dan satu kelebihan yang Anda miliki, pengorbanan meluangkan waktu bagi anak akan membuat putra-putri Anda mengerti betapa pedulinya Anda terhadap mereka. Kelak saat Anda tua dan tidak ada siapapun yang peduli terhadap kondisi Anda, anak-anak dapat menjaga dan merawat Anda sebaik-baiknya.
Memiliki visi dan motivasi
Ibu rumah tangga adalah sebuah profesi. Butuh keahlian, pengetahuan, dan ketrampilan dalam menjalankannya. Agar semuanya berjalan secara professional tanpa ada perasaan malu, risih atau pun jengah, seorang ibu rumah tangga perlu memiliki visi dan motivasi yang jelas. Tidak semata-mata dijalankan karena keterpaksaan.
Visi adalah wawasan jauh ke depan yang ingin dicapai dalam kurun waktu tertentu. Visi adalah sumber motivasi yang menggerakan hati untuk berbuat sesuatu. Dengan adanya visi dan motivasi tersebut, paradigma bahwa peran ibu rumah tangga adalah menjemukan akan hilang sedikit demi sedikit.
Mampu mengkolaborasikan leadership dan friendship
Leadership atau kepemimpinan diperlukan oleh ibu rumah tangga untuk dapat mengarahkan anggota keluarganya. Dia menempatkan diri agar dapat bermanfaat bagi anggota keluarganya serta mampu mengambil tindakan yang dirasakan perlu untuk kepentingan keluarga.
Seorang ibu rumah tangga juga harus memiliki jiwa bersahabat (friendship) dimana ia mampu menempatkan diri menjadi seorang sahabat yang pebuh pengertian dengan tutur bahasa yang menyenangkan, tidak menghakimi jika mencium gelagat tidak baik dalam rumah tangganya sehingga timbul keakraban dan keterbukaan antar anggota keluarga.
Mengembangkan forum diskusi dan komunikasi dua arah.
Memiliki management of time control
Berbeda dengan pekerja kantoran yang selalu diatur waktu, seorang ibu rumah tangga punya hak untuk mengatur waktu kerjanya. Bos baginya adalah dirinya sendiri. Malas-rajin maupun lambat-cekatannya tergantung pada bagaimana dia dapat memanajemen waktunya secara profesional.
Memanfaatkan waktu secara optimal-efektif dan efisien akan mendatangkan hasil optimal hingga menciptakan kepuasan yang tinggi bagi diri sendiri dan orang lain. Dengan demikian, akan tumbuh rasa menikmati bahkan mencintai peran ibu rumah tangga. (ftr)
0 comments:
Post a Comment