Hobi Kok Pegang Pusar!

iklan
Sindikasi lifestyle.okezone.com
KapanLagi.com: Woman
Hobi Kok Pegang Pusar!
Aug 21st 2011, 03:11

Lifestyle » Fit and Beauty » Hobi Kok Pegang Pusar!
Minggu, 21 Agustus 2011 - 10:11 wib

Anak pegang pusar (Foto: Getty Images)
Anak pegang pusar (Foto: Getty Images)

ADA beragam tingkah aneh yang kadang ditunjukkan si kecil. Salah satunya, hobi memegang pusar. Kebiasaan tersebut umumnya dilakukan setiap kali si kecil beraktivitas hingga menjelang tidur malam.

Saat kondisi itu dialami, terbesit tanya "Bagaimana cara menghilangkannya?". Untuk tahu jawabnya, dr M Vinci Ghazali, Sp.A memberi pemaparannya.

Sebuah kebiasaan akan timbul karena kebutuhan yang cukup tinggi akan perasaan nyaman, senang dan tenang dari anak itu sendiri.

Sebenarnya tidak hanya memegang pusar, memegang rambut, lengan atau anggota tubuh lainnya juga bisa terjadi. Dan untuk menghilangkan kebiasaan ini, tidak bisa  langsung seketika tapi bertahap. So Moms musti ekstra sabar.

Memegang pusar karena...

1. Kebiasaan

Merupakan perilaku yang berulang kali dilakukan dan dibutuhkan proses untuk menghilangkan kebiasaan itu. Saat si kecil memegang pusar, sebaiknya Moms tidak langsung melarang atau memarahinya. Lebih baik alihkan dengan kegiatan lain, seperti; bermain boneka, menggambar, atau  mewarnai.

2. Alergi

Seperti dermatitis atau eksim, yaitu kelainan kulit dimana mengalami iritasi dan meradang. Salah satu tanda alergi adalah timbulnya rasa gatal. Untuk memastikan si kecil terkena alergi sebaiknya periksakan ke dokter.

3. Rasa gatal

Merupakan salah satu gangguan pada kulit dan dapat muncul di pusar, utamanya daerah yang sering mengeluarkan keringkat dan lembab. Rasa gatal dapat dikarenakan jamur, alergi, gigitan serangga, atau lainnya.

4. Penyakit tertentu

- Psoriasis. Khas memiliki sisik putih keperakan dan sering dikaitkan dengan kelainan kuku dan sendi. Selain di pusar psoriasis juga bisa ditemui di kulit kepala, daerah trauma seperti lutut, siku, tangan dan kaki.
- Kudis. Adalah investasi parasit dengan tungau Sarcoptes scabiei. Kudis menyebabkan ruam gatal di jari tangan, jari kaki, pinggang, selangkangan, daerah ketiak dan sering di sekitar pusar karena reaksi hipersensitivitas terhadap telur tungau dan kotoran tungau tersebut.

Perhatikan kuku si kecil

Jika si kecil 'hanya' sekadar memegang pusar tidak bahaya. Namun, bila si kecil mulai mengorek ditambah kukunya kotor dan panjang, bisa menganggu kesehatannya. Karena, kuku yang panjang bisa mengakibatkan timbulnya luka dan menjadi jalan masuknya kuman ke dalam tubuh, apalagi jika kebersihan kuku dan daerah sekitar pusar tidak terjaga.

Gangguan yang timbul bisa berupa infeksi lokal (infeksi umbilical) dengan ciri adanya rasa sakit, kemerahan, gatal, bengkak, rasa hangat bahkan bau di daerah sekitar pusar. Pun bisa terjadi infeksi di dalam saluran pencernaan dimana tanda dan gejalanya seperti demam, nyeri di perut, peningkatan kadar sel darah putih pada pemeriksaan laboraturium.

Rajin bersihkan pusar

Yang harus Moms perhatikan, bersihkanlah pusar si kecil dengan sabun saat dia mandi. Hindari pemberian bedak –dapat menjadi kerak- pada saat pusar masih basah. Selain sulit dibersihkan juga dapat menjadi sarang kuman karena lembap. Dan pastikan si kecil tidak mengorek pusarnya. (Sumber: Mom&Kiddie)

(//nsa)
mobile Nikmati berita terikini lewat ponsel Anda di m.okezone.com & bb.okezone.com untuk BlackBerry

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

0 comments:

Post a Comment