Nouri, Abaya Modis Asal Suriah

iklan
VIVAnews - KOSMO
VIVAnews - KOSMO
Nouri, Abaya Modis Asal Suriah
Aug 24th 2011, 08:33

VIVAnews - Ramadan tak hanya menjadi bulan penuh pahala, tetapi juga membuka ladang bisnis bagi sebagian kalangan. Nour Kelani, seorang fashionista asal Suriah menjalani hari-harinya sebagai seorang desainer
sejak awal Ramadhan tahun ini.

Koleksi pertamanya mencakup gamis, abaya, dan rok. Debut Kelani dengan brand yang mengangkat namanya 'Nouri' mendapat sukses besar di negaranya.

Untuk menarik pengunjung butiknya, Kelani menata sedemikian butiknya dengan berbagai pernik cantik. Mulai lampu 'Prada' hingga lampu berbentuk 'Kalashnikov AK47'. Ia pun mengajak serta rumah makan Camel Pink yang menyajikan desert manis untuk memanjakan pengunjung.

Tidak hanya itu, teman dan pengunjung dapat mengabadikan penampilannya menggunakan 'Nouri' pada foto polaroid. Dan uniknya, foto ini memiliki tema 'Got Moustache?' yang memungkinkan pengunjung berfoto mengenakan kumis palsu.

Bersama Nouri, Kelani berusaha mengedepankan lifestyle yang selama ini menerjemahkan pribadinya. Kekuatan karyanya ada pada kemampuannya memadukan bahan kontras dengan detail sederhana demi memanipulasi proporsi tubuh agar terlihat lebih menarik.

Berbagai tekstur bahan dari kaos lembut hingga katun kaku dipilih untuk menciptakan siluet yang menampilkan sisi maskulin sekaligus feminin.

Inspirasinya datang dari berbagai sumber. Namun, yang paling signifikan mungkin datang dari sang nenek. "Nenek saya adalah segalanya dalam memulai semua ini. Gairah fashion saya datang darinya," ujarnya," ujarnya seperti dikutip Arab News.

Kelani mengagumi gaya berbusana sang nenek sejak kecil. Ia kagum melihat sang nenek bisa memberikan sentuhan-sentuhan cantik di setiap busana yang kenakan. "Nouri memiliki banyak warisan Suriah. Dan itulah mengapa saya memilih tarbosh (topi silinder merah deng rumbai) dan kumis sebagai pemanis editorial saya," ujarnya.

Motif-motif abadi tersebut tertanam dalam hidup Kelani ketika remaja, dan menjadi wakil dari masyarakat patriarkal. Dia menggunakan simbol-simbol tersebut dengan cara yang tak biasa, meminjam kekuatan mereka untuk menciptakan desain yang kuat pada klien wanitanya.

"Secara tradisional, pria terlihat kuat dengan memakai kumis, dan tarboosh menjadi simbol kekuasaan. Jadi bagi saya, desain saya adalah tentang pemberdayaan wanita," ujar Kelani yang mengaku sangat mencintai fashion, senjata, dan anjing pudel.

Nouri sebenarnya telah ada sejak lima tahun lalu. Hanya, namanya tidak terlalu dikenal. Ia memulai dengan membuat desain untuk dirinya sendiri dan teman-temannya. "Nouri menjadi merek gaya hidup, tidak hanya fashion. Jadi
saya akan mengembangkan pada aksesoris rumah dan lukisan, atau apa pun. Tak ada batasan," ia menegaskan.

• VIVAnews

Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

' ); $.ajax({ type: "POST", url: "/comment/load/", data: "valIndex=" + a + "&articleId=" + b + "&defaultValue=" + c, success: function(msg){ $("#loadkomen").html(msg); //$(".balasan").hide(); } }) }

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

0 comments:

Post a Comment