KOMPAS.com - Setiap perempuan Indonesia memiliki potensi besar dalam dirinya. Sayangnya, tak semua figur perempuan inspiratif yang layak menjadi role model, terungkap dan dikenal masyarakat secara lebih luas.
PT Tupperware Indonesia melalui program Tupperware SheCAN! Award mengangkat ke permukaan, puluhan perempuan inspiratif dari berbagai penjuru negeri. Para perempuan dengan berbagai latar belakang ini menunjukkan kekuatan dalam dirinya untuk berdaya bagi orang lain.
Untuk kali kedua Tupperware SheCAN! Award digelar. Jika pada 2009 lalu, penghargaan diberikan kepada 39 perempuan inspiratif, pada 2011 ini terseleksi 52 perempuan yang mencerahkan, mendidik, dan memberdayakan diri juga lingkungannya.
"Dari setiap daerah banyak perempuan yang memiliki cerita dan perjuangan hidup yang akan membuat kita, para perempuan di kota, merasa malu juga tersentuh. Mereka bisa menjadi contoh dan inspirasi bagi perempuan lainnya," jelas Umayanti Utami SR, Public Relations & Communication Manager Tupperware Indonesia, kepada Kompas Female di sela jumpa pers di Hotel Mulia, Jakarta, Kamis (8/12/2011).
Menurut Umaya, penghargaan dari Tupperware untuk perempuan Indonesia ini bukan merupakan kontes. Penghargaan ini lebih kepada ajakan yang menyasar perempuan agar mampu berdaya sesuai filosofi 3E Tupperware: Enlighten, Educate, Empower.
"Penghargaan diberikan berupa apresiasi dan pengakuan atas kegiatan sosial dan pemberdayaan yang dilakukan 52 perempuan ini. Selain itu, mereka juga menerima donasi untuk melanjutkan kegiatan sosial yang mereka lakukan," ungkapnya.
Hingga 2011, perempuan penerima penghargaan Tupperware SheCAN! berjumlah 91 orang. Untuk mendukung berbagai kegiatan sosial kaum hawa ini, Tupperware memberikan donasi sejumlah total Rp 832.500.000.
Penghargaan dari Tupperware ini adalah juga perayaan untuk perempuan mahadaya. Selain apresiasi yang didapatkan, melalui program ini perempuan juga dapat mengembangkan jejaringnya. "Mereka saling berkenalan dan bekerja sama dalam kegiatan sosialnya," lanjut Umaya.
Melalui program ini juga, perempuan yang berjasa dengan berbagai kontribusinya semakin dikenal, bahkan ke tingkat internasional. Pasalnya, selain menerima penghargaan, setiap sosok perempuan ini juga ditayangkan dalam program televisi She Can.
"Program televisi ini membuat mereka juga semakin dikenal. Seperti penenun dari Nusa Tenggara Timur yang saat ini justru sulit ditemui di Indonesia, karena sering diundang memberikan workshop di luar negeri," ungkapnya.
Anda pun mampu berdaya, dengan berbagai kondisi dan keterampilan yang dimiliki saat ini. Penerima penghargaan dari Tupperware inilah buktinya. Mereka tak hanya berasal dari kalangan berada, namun juga perempuan yang sederhana dan berdaya dengan apa yang ia punya.
Beberapa di antaranya, Atih Kurniati, Guru SD Tenjowaas, Tasikmalaya; Luh Putu Upadisari, Dokter Spesialis Kesehatan Reproduksi, Denpasar; Ainy Fauziyah, Motivator Pengembangan Diri, Jakarta; Liana Christanty, Pendiri Sekolah Gratis Pelita Permai & Yayasan Pondok Hayat, Surabaya. Dan masih banyak lagi perempuan mahadaya yang mendedikasikan hidupnya untuk membuat orang lain lebih berdaya.
0 comments:
Post a Comment