Siti Aminah, Juara Lomba Rancang Busana Muslim

iklan
KOMPASfemale
KOMPASfemale
Siti Aminah, Juara Lomba Rancang Busana Muslim
Aug 24th 2011, 10:28

KOMPAS.com - Lomba Rancang Busana Muslim (LRBM), acara tahunan yang diselenggarakan oleh majalah Noor, telah menghasilkan beberapa desainer terkenal seperti Irna Mutiara, Hanny Hananto, Lenny Agustin, Najua Yanti, Jeny Tjahyawati, Lia Afif, Safartiwi Gadeng, dan Dan Wahyu Utami. Tahun ini, tema yang diusung adalah "Tribute To Heritage", dimana para finalis harus bisa mengombinasikan unsur tradisional Indonesia dengan gaya yang modern namun tetap memiliki unsur busana muslim yang sesuai syariat.

Seperti tahun lalu, LRBM masih menjadi satu bagian dari rangkaian program Indonesia Islamic Fashion Fair (IIFF). Dalam penjurian tahap satu yang telah dilakukan pada 9 Maret 2011 lalu, sebanyak 37 karya sketsa busana muslim dari 36 peserta masuk ke meja panitia LRBM 2011. Para peserta berasal dari Palembang, Bogor, Yogyakarta, Bandar Lampung, Banjarmasin, Makassar, Jakarta, dan Bandung. Kemudian terpilih delapan orang finalis yang mengikuti Grand Final di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Senin (22/8/2011) lalu.

Delapan finalis tersebut adalah Tria Anggasari (Unforgettable Journey), Berlian Din Annisa (Sajumput Pamintan), Hj. Rosi Rostiana, SE, Ak (Merak Ngibing), Putri Puspita Sari, SE (Cultural Metaphores), Santi Iryanti (Kisah Bumi Serambi Mekah), Prestidina Aprilia (Magnifique Chic), Siti Aminah (Chamber of Color), dan Andi Camelia Natsir (Patch of Origami). Dewan juri yang memberi penilaian di antaranya Sri Artia Alisjahbana (Pemimpin Umum Majalah Noor), Tuti Cholid (desainer), Nuniek Mawardi (desainer), Lenny Agustin (desainer), Soraya Haque (model senior), dan Arzetti Bilbina (model senior).

Dalam acara grand final, masing-masing finalis diwajibkan menampilkan tiga koleksi, yakni satu busana pesta dan dua busana kerja. Siti Aminah terpilih sebagai juara pertama, diikuti Prestidinia Aprilia, dan Santi Iryanti sebagai juara dua dan tiga. Sementara itu ada pula juara favorit pilihan tamu undangan yang hadir, yaitu Hj. Rosi Rostina SE, Ak.

Menurut dewan juri, Siti Aminah berhasil menang karena memenuhi hampir semua persyaratan yang diberikan, yakni mengandung orisinalitas, sesuai dengan aturan syariat Islam, kreatif, sesuai tema, berdaya pakai, dan berdaya jual. "Busana karya Siti jelas ciri etnisnya, tapi modelnya cukup universal. Desainer menunjukkan bahwa ia bisa membebaskan dirinya dengan desain-desain yang khas," ujar Sri Artaria Alisjahbana, salah seorang juri dalam jumpa pers usai pengumuman pemenang.

Dalam grand final Siti Aminah mengaplikasikan kain luruk dan motif Dayak yang dipadukan dengan teknik tropunto. Ia juga menerapkan teknik surface desain seperti foil, bordir, glitter, dan lukisan. Sarjana Kriya Tekstil dan Mode ini mengaku kaget terpilih sebagai juara pertama. "Saya kaget terpilih, karena tadi rompinya ada yang terbalik, sehingga teksturnya tidak terlihat," ungkap Siti. Namun tim juri mengakui, meskipun ada rompi yang terbalik, karya Siti tetap menonjol.

Lenny Agustin yang pernah menjadi finalis LRBM mengatakan, kemenangan ini harus menjadi awal, bukan akhir perjuangan bagi Siti. Lenny dulu bahkan tidak memenangkan LRBM, tetapi ternyata namanya lebih dikenal saat ini dibandingkan teman-temannya. "Terus kembangkan diri, banyak lakukan riset, dan jadilah diri sendiri. Mudah-mudahan bisa jadi trendsetter dan bisa lebih berkembang dari teman-teman yang lain," ujarnya kepada Siti.

Lenny juga menambahkan, bahwa sebagai alumni LRBM, para finalis memiliki kesempatan yang luas untuk mempublikasikan karya mereka melalui media. Hal ini juga bisa membantu untuk perkembangan karier. "Sering-seringlah meng-update koleksi. Sering tampil di media bisa membuat kita sering diingat oleh orang," tutup Lenny.

Sent from Indosat BlackBerry powered by

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

0 comments:

Post a Comment