Lebih Beresiko, Merokok pada Penderita Diabetes

iklan
SUARA MERDEKA CYBERNEWS .:WANITA+SEHAT
SUARA MERDEKA CYBERNEWS .:WANITA+SEHAT
Lebih Beresiko, Merokok pada Penderita Diabetes
Dec 7th 2011, 16:56

Terapi

29 November 2011 | 23:54 wib

Share :Facebook Twitter
image

SEBUAH studi baru mengungkap mengapa perokok yang berpenyakit diabetes lebih besar kemungkinan terkena komplikasi lain, seperti kerusakan saraf, kebutaan, dan masalah jantung; dibanding pada perokok non-diabetes.

Untuk pertama kalinya, para peneliti telah mengidentifikasi bukti kuat bahwa nikotin dalam rokok meningkatkan gula darah.

Profesor kimia dari California State Polytechnic Xiao-Chuan Liu, PhD, yang mempresentasikan penelitiannya pada pertemuan American Chemical Society, mengatakan, sampai sekarang, tak seorang pun tahu tepatnya apa substansi dalam rokok yang memicu kenaikan gula darah.

Namun dengan menggunakan sampel darah manusia, Liu menemukan, kadar nikotin dalam darah pada perokok meningkat, demikian juga jumlah HbA1c (glukosa darah) mereka.

Level HbA1c merupakan indikator umum dari jumlah gula darah dalam tubuh. Liu menemukan bahwa nikotin menaikkan tingkat HbA1c sebanyak 34 persen.

Liu mengatakan, "Jika Anda seorang perokok dan memiliki penyakit diabetes, Anda harus mengusahakan untuk berhenti merokok."

(linda/CN33)
Untuk berita terbaru, ikuti kami di Twitter twitter dan Facebook Facebook

Bagi Anda pengguna ponsel, nikmati berita terkini lewat http://m.suaramerdeka.com
Dapatkan SM launcher untuk BlackBerry http://m.suaramerdeka.com/bb/bblauncher/SMLauncher.jad

Bookmark and Share

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

0 comments:

Post a Comment