5 Tanda Pernikahan di Ambang Kehancuran

iklan
Tempointeraktif.com - Gaya Hidup
Tempointeraktif.com - Gaya Hidup
5 Tanda Pernikahan di Ambang Kehancuran
Sep 16th 2011, 01:32

Jum'at, 16 September 2011 | 07:32 WIB

foto

Ilustrasi

TEMPO Interaktif, Mempertahankan pernikahan bukan hal yang mudah. Sebab kita menyatukan dua cara pandang dan berpikir yang berbeda. Untuk itu butuh ada toleransi, tenggang rasa, kesabaran dan pengertian yang besar antara pasangan yang satu dengan yang lain.
 
Jika tidak kuat menghadapinya, maka pernikahan itu bisa berakhir di meja hijau. Dikutip dari laman The Huffington Post, Senin, 12 September 2011, berikut 5 pertanda pernikahan Anda diambang kehancuran.
 
1. Rasa pedulinya berkurang
Jika pasangan kita hanya rebahan sepanjang hari padahal rumah perlu dibersihkan, maka bisa jadi menyulut pertengkaran yang berujung perpisahan. Dalam rumah tangga tidak ada waktu untuk merasa malas. Masing-masing pasangan harus saling membantu hingga urusan rumah tangga.
 
2. Begitu menjaga kerahasiaan ponselnya
Jika pasangan Anda berusaha menyembunyikan rahasia dari ponselnya, maka ada kemungkinan Anda menghadapi perceraian. Kebanyakan orang merasa pernikahan menjadi semakin bermasalah kala pasangan terlalu berlebihan menjaga ponselnya.
 
3. Menjadi perhitungan
Jika pasangan mulai menghitung-hitung besaran dana yang Anda keluarkan, maka itu tanda perceraian di depan mata. Ini merupakan pertanda klasik yang menunjukkan pasangan mulai melakukan tekanan emosional juga mengatur. Pernikahan merupakan tentang berbagi cinta dan pengalaman hidup, bukan memantau setiap gerak gerik pasangan. Terlalu mengendalikan bukan senjata ampuh dalam sebuah pernikahan. Setiap orang merupakan manusia dan harus diperlakukan sebagai orang yang sudah dewasa.
 
4. Tidak mau berhubungan intim
Jika dia tidak mau berhubungan seks maka mungkin Anda menghadapi sebuah perceraian. Seks adalah bagian dari pernikahan yang sehat. Ini merupakan cara yang baik untuk menjalin hubungan dengan pasangan baik itu secara emosional dan physical. Jika pasangan mulai tidak tertarik pada Anda secara seksual, maka patut bertanya-tanya dan mencari tahu kenapa.
 
5. 'Rumput tetangga lebih bagus'
Jika pasangan mulai bermain mata dengan tetangga, maka Anda mulai menghadapi masalah. Hal ini dimulai saat salah satu pasangan memiliki fantasi yang berubah tapi yang lain tidak. Akhirnya terjebak pada gaya hidup yang menjanjikan aktivitas seksual yang bagus dan pernikahan yang bahagia.

NUR INTAN

Disclaimer : Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Tempo Interaktif. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

0 comments:

Post a Comment