Lifestyle » Fit and Beauty » Iklan Rokok Makin Incar Remaja
Kamis, 15 September 2011 - 20:29 wib
Lastri Marselina - Okezone
(Foto: gettyimages)
JERATAN adiksi yang ditimbulkan dari rokok membuat perokok aktif makin sulit berhenti. Padahal, perokok aktif sadar bahwa risiko beragam penyakit berbahaya mengancam jiwanya.
Hal ini pun menjadi kepedulian bagi Mia Hanafiah, Ketua Harian Komite Nasional Pengendalian Tembakau. Ia menilai, perusahaan rokok mulai menghadirkan iklan rokok yang atraktif untuk membidik pasar anak remaja.
"Sadar maupun tidak, iklan rokok sekarang canggih dan menarik sehingga mampu menyedot perhatian remaja," tuturnya media gathering "Pentingnya Kesehatan Jantung dan Menjalani Pola Hidup Sehat" di kantor YJI, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (15/9/2011).
Ditambahkan Mia, ada taktik terselubung yang dilakukan terhadap perusahaan rokok bertaraf internasional di Indonesia. "Rokok kretek Indonesia ditolak masuk ke Amerika Serikat karena ditemukan bahan yang menguatkan adiksi, tapi itu ternyata hanya taktik sebab akhirnya beberapa perusahaan rokok Indonesia malah dibeli orang asing. Bukan tidak mungkin dengan modal yang sangat besar, iklan rokok bisa sangat canggih seperti sekarang," jelasnya.
Senada dengan Mia, dr Dewi Andang Joesoef selaku Ketua Umum Yayasan Jantung Indonesia (YJI) menjelaskan bahwa tingginya angka perokok di Indonesia sudah sangat mengkhawatirkan. Dari data Riskesdas, Indonesia merupakan negara perokok terbesar ke-3 setelah China dan India.
"Ini bukan prestasi melainkan sesuatu yang mengkhawatirkan. Di antaranya perokok aktif, 70 persennya adalah masyarakat menengah ke bawah," sahutnya pada kesempatan yang sama.
(ftr)
0 comments:
Post a Comment