Pernah mendengar istilah sayang tapi sudah tak cinta? Mungkin ini yang sedang terjadi pada hubungan Anda...
KapanLagi.com -
Oleh: Agatha Yunita
Ada beberapa hubungan yang tampak baik-baik saja, tak ada masalah, jarang terlihat bertengkar, namun ternyata hambar dan tak lagi bernuansa. Mungkin Anda sedang dalam situasi yang sama. Ketika hubungan asmara terasa tidak lagi hangat, jenuh dan tak merasa ada ikatan yang kuat lagi seperti dulu.
Hingga kini, Anda dan si dia pun bertahan atas nama komitmen, keluarga, atau mungkin juga gengsi. Ya, siapa sih yang tidak merasa gengsi mengakui perasaan yang bisa jadi bahan gunjingan orang lain? Apalagi hubungan sudah lama dijalin, masa iya harus putus begitu saja?
Tetapi bila tanda ini sudah tampak padanya, maka perlu Anda sadari bahwa mungkin si dia sudah tak cinta.
Ia mendadak super sibuk
Belakangan ini, ia mendadak super sibuk. Dan kesibukannya membuat komunikasi Anda dengannya jadi kurang lancar. Bahkan, terkadang ia sama sekali tak memberikan kabar pada Anda.
Ladies, sesibuk apapun, pria akan menyempatkan untuk sekedar mengirimkan SMS atau BBM kepada Anda. Saat seseorang sadar akan pentingnya komunikasi dalam hubungannya, maka ia akan berusaha untuk tetap dekat dengan pasangan, bagaimanapun caranya. Namun, bila ia tak lagi memperhatikan komunikasinya dengan Anda, maka pertanda pertama cintanya pudar telah terlihat.
Ia melupakan hal kecil nan penting...
Sekedar mengatakan 'I miss you...' pun ia tak pernah. Rasanya seperti berat hal tersebut terucap dari bibirnya. Tentu saja, memang perasaan itu sudah tak ada. Jadi, akan terasa berat baginya untuk mengatakannya pada Anda.
Ponselnya pun kemudian sering mati
Atau telepon dan SMS Anda sering terabaikan berjam-jam setiap harinya, dengan alasan ia sedang tidur, sedang bersama teman atau sedang sibuk.
Padahal, bila teringat saat hubungan Anda panas-panasnya, ia selalu ada untuk Anda 24 jam setiap harinya. Membalas semua SMS dan pesan Anda, dan mengirimkan pesan rindu kepada Anda setiap hari sekalipun sudah bertemu.
Ia tak khawatir saat Anda jauh darinya
Saat ditanya sahabat ke mana si dia, Anda bilang ia sedang pergi dengan temannya, dan begitupun Anda. Akhir-akhir ini pun ia tak pernah protes bila Anda sibuk dengan kegiatan bersama teman-teman.
Sebuah scene dalam film LETTERS TO JULIET mungkin ada benarnya, ketika Sophie bercerita kepada Claire tentang hubungannya dengan Victor, di mana mereka sibuk dengan kegiatan masing-masing dan tak keberatan berpisah satu sama lain. Claire kemudian berkata, bahwa seharusnya saat dua orang jatuh cinta, maka mereka selalu ingin dekat dan tak ingin jauh. Di sanalah kemudian Sophie sadar, bahwa ada yang salah dengan hubungannya.
Ia tak lagi gemar bercerita
Saat ditanya tentang pekerjaan atau kegiatannya, ia akan menjawab datar "baik-baik saja..."
Artinya ia telah menutup dan membentengi hal-hal pribadinya, dan tak merasa nyaman berbagi cerita dengan Anda. Hal ini cenderung menyakitkan bagi pihak wanita, sehingga lebih baik Anda tak memaksa ia bercerita bila hal ini sedang Anda alami.
Ia tak lagi meminta pendapat Anda
Dan mendadak semuanya adalah tentang dia. Pendapat Anda tak lagi penting dan dibutuhkan. Ia tak lagi ingin tahu apa yang Anda inginkan. Baginya, dirinya saja yang memutuskan sudah cukup, karena ia tak ingin lagi ribet mempertimbangkan untuk diri Anda dan dia.
Dear, tumpahkan air mata yang tersimpan di dalam hati selama sekian waktu ini. Namun kemudian jangan biarkan kesedihan berlarut-larut menguasai hubungan Anda. Ajak si dia berbincang tentang komitmen Anda, dan bila memang sudah tak ada cinta lagi, siapkan diri untuk move on. Yes, darling, you deserve to be happy, with someone who loves you :) (wo/bee)
0 comments:
Post a Comment