Lifestyle » Trend and Fashion » Anak Muda Ini Antusias Jadi Pahlawan Lingkungan
Jum'at, 16 September 2011 - 19:12 wib
Dwi Indah Nurcahyani - Okezone
(Foto: Dwi Indah/okezone)
DI luar hingar bingar kebebasan anak muda, gejolak generasi penerus bangsa tersebut pun sangat positif. Hal tersebut terlihat dari tingginya antusiasme mereka dalam memberikan kontribusi bagi lingkungan sekitar.
Ajang Bayer Young Environmental Enyoy yang sudah diselenggarakan sejak 2001 di Indonesia menjadi bukti bahwa apresiasi anak muda terhadap pelestarian lingkungan sangat besar. Hal itu terlihat dari tingginya peserta yang mendaftarkan diri dalam perhelatan besutan PT Bayer tersebut.
Ajang yang memasuki tahun ke-8 itu berhasil menggaet 144 peserta yang berasal dari berbagai daerah. Bayer sendiri selaku pengagas acara berharap bahwa dengan diselenggarakannya acara tersebut maka minat kaum muda terhadap pelestarian lingkungan semakin tinggi.
"Di tahun ke-8 penyelenggaraan acara ini, Bayer terus menunjukkan komitmennya untuk memberikan dukungan kepada kaum muda yang peduli lingkungan dan menggerakkan masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan pelestarian lingkungan," ujar Dr Thomas Peter Hausner, Presiden Direktur PT Bayer Indonesia saat memberi sambutan di acara Bayer Young Environmental Envoy di Hotel Intercontinental, Jakarta, Jumat (15/9/2011).
Rasio Ridho Sani, Ketua Dewan Juri Bayer Young Environmental Envoy 2011 mengatakan antusias anak muda dalam menciptakan inovasi dan menjadi inspirator lingkungan sangat tinggi. "Mereka bukan sekadar pandai mengetengahkan ide tapi juga percaya diri dan antusias dalam menjelaskan proyeknya. Mereka pun memiliki komitmen yang tinggi," katanya.
Dituturkan Roy, kriteria pemenang dalam ajang ini pun didasarkan pada semua poin tersebut. Pertama, bagaimana konsep proyek yang mereka lakukan. Kedua, bagaimana dampaknya pada masyarakat. Ketiga, bagaimana komitmen atau bagaimana peserta membangun jaringan sekaligus bagaimana cara mereka mempresentasikan proyeknya.
Dan, nama Sarah Ervinda yang ditetapkan sebagai The Best Project BYEE 2011 dinilai Roy memenuhi semua kriteria tersebut. "Konsepnya sangat menarik karena bisa mengubah limbah menjadi energi. Apalagi, dia melakukan hal tersebut dengan terjun ke desa langsung dan meyakinkan orang-orang yang ada di sana. Selain konsep yang menarik dengan menciptakan bioreaktor, dia berhasil mengajak serta orang. Artinya dia punya kekuatan (leader) dimana hal tersebut sangat diperlukan dalam menerapkan kepemimpinan lingkungan ke depannya," ungkapnya.
Roy mengatakan bahwa masalah lingkungan merupakan masalah yang dinamik dan kompleks. Ia menambahkan bahwa proyek pemenang tidak bisa diselesaikan seorang diri, tapi juga diperlukan sinergi dari berbagai pihak yakni adanya peran pemerintah, masyarakat dan juga industri.
"Dan anak-anak muda ini merupakan sumber daya yang potensial untuk kami harapkan bisa menjadi pemimpin lingkungan yang terus berlanjut ke depannya," harapnya.
(ftr)
0 comments:
Post a Comment