Cegah Depresi Dengan Minum Yoghurt

iklan
KapanLagi.com: Woman
KapanLagi.com: Woman
Cegah Depresi Dengan Minum Yoghurt
Sep 15th 2011, 00:00

Ternyata ada hubungan antara masalah perut dengan kesehatan mental! Untung saja solusinya adalah olahan susu yang

ini.

KapanLagi.com - Yoghurt dikenal sebagai salah satu makanan terbaik untuk kesehatan. Susu yang sudah melalui proses fermentasi itu ternyata bisa memberikan banyak manfaat bagi kesehatan mental.

Sekelompok ilmuwan telah menemukan bahwa bakteri probiotik dalam yoghurt dapat mencegah depresi. Probiotik, atau bakteri baik dalam yoghurt, berdasarkan temuan itu, mampu secara potensial mengubah kimia di otak dan dapat membantu merawat kecemasan dan depresi.

Para ilmuwan Irlandia meneliti tikus yang diberi makan probiotik Lactobacillus rhamnosus dan ditemukan bahwa tikus itu menunjukkan tanda-tanda lebih sedikit mengalami stres, kecemasan dan depresi. Ini berbeda dibandingkan dengan tikus yang hanya diberikan air kaldu.

Temuan itu juga menemukan indikasi adanya hormon kortikosteron atau hormon stres secara signifikan. Dari penelitian tersebut, probiotik terbukti berdampak pada kimiawi otak.

Profesor John Cryan dari Universitas Cork mengatakan, "Dengan pengaruh dari bakteri usus, kami dapat mempengaruhi kimiawi otak dan perilaku," katanya, seperti dikutip dari laman Daily Mail.

"Tanpa melebih-lebihkan, penelitian itu membuka konsep yang bisa kita kembangkan untuk merawat kelainan psikiatrik dengan fokus pada wilayah usus. Anda dapat mengonsumsi yoghurt dengan probiotik sebagai obat antidepresan."

Ia menekankan bahwa orang yang menderita depresi tak dapat disembuhkan dengan asupan dari yoghurt. Keefektifan yoghurt juga bergantung pada kandungan probiotik dalam makanan. Laporan itu telah dipublikasikan dalam jurnal the Proceedings of the National Academy of Sciences. (ant/wo/miw)

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

0 comments:

Post a Comment