KOMPAS.com - Sejak berdiri pada 1970, Puspita Martha International Beauty School (PMIBS) telah berkembang menjadi lembaga pendidikan ketrampilan kecantikan yang melahirkan para beautypreneur, atau entrepreneur dalam industri kecantikan, fashion, dan gaya hidup. Mereka tidak saja berhasil menjadi praktisi profesional dalam industri kecantikan, tetapi juga mampu menciptakan lapangan kerja bagi orang lain.
Pada Jumat (25/11/2011) lalu, PMIBS kembali menggelar seremoni wisuda untuk lulusan dari empat program studinya, yaitu School of Hairdressing, School of Beauty Aesthetic, School of Photographic & Fashion Make Up, serta School of Bridal.
"Ada 1900 siswa kami yang akan diwisuda tahun ini, dimana 800 wisudawan yang berkesempatan hadir akan menerima medali graduation langsung dari DR Martha Tilaar. Semuanya dikumpulkan menjadi satu di rumah baru kami ini," tutur Wulan Tilaar, Deputy Manager Martha Tilaar Beauty Gallery, di Gedung Puspita Martha Campus, jalan KH Wahid Hasjim, Jakarta, Jumat (25/11/2011) lalu.
Acara wisuda ini menurutnya sengaja diadakan di gedung kampus mereka sendiri, agar dapat bersilahturahmi dengan sesama pengajar dan siswa Puspita Martha. Sekadar informasi, sekolah ini memang memiliki cabang di Bandung, Surabaya, Solo, Yogyakarta, Samarinda, Balikpapan, Batam, dan Semarang.
Keunggulan yang dimiliki para lulusan PMIBS adalah adanya konsep 4 M, yaitu Multi Sertifikat, Multi Disiplin Ilmu, Multi Hubungan Industri, dan Multi Profesi. Konsep ini menjadikan para lulusan PMIBS lebih siap bersaing di industri kecantikan, bahkan mampu menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang lain.
"Puspita Martha selalu mengikuti perkembangan tren kecantikan di dunia dari waktu ke waktu. Berawal dari sekolah keterampilan wanita yang ingin mengisi waktu luang dan sekadar untuk melatih skill, berkembang menjadi sekolah pilihan bagi mereka yang berkeinginan menjadi tenaga profesional di bidang kecantikan," tutur Wulan.
Para lulusan sekolah ini berhak menyandang gelar diploma dengan sertifikat international. Di antaranya adalah Diploma CIDESCO dari Zurich, Diploma CIBTAC dari London, Diploma City & Guilds dari Inggris, serta Certificate of Pivot Point dari Amerika.
Puspita Martha berusaha terus memegang komitmen, visi dan misinya untuk dapat menjadi sekolah kecantikan internasional yang terbaik di Indonesia, dan berstandar international.
"Para lulusan Puspita Martha boleh saja selalu berinovasi dan berkarya sampai ke dunia internasional, tapi kami juga membekali mereka dengan berbagai keterampilan yang berkaitan dengan kebudayaan dan nilai-nilai luhur negeri sendiri," tandas Wulan.
0 comments:
Post a Comment