SEBANYAK150 wanita Papua mengikuti pemasangan alat kontrasepsi secara gratis di Kantor Wali Kota Jayapura, Papua, Kamis (24/11/2011). Kegiatan menjadi sangat bermakna lantaran dilakukan di lokasi yang mayoritas berekonomi lemah.
Ketua panitia pemasangan alat kontrasepsi gratis, Betty Puy mengungkapkan, bahwa kegiatan pemasangan alat kontrasepsi dilakukan guna meningkatkan akses dan kualitas pelayanan keluarga berencana (KB).
"Khususnya bagi keluarga prasejahtera dan keluarga sejahtera," ungkap Betty.
Selain itu, kata Betty, juga untuk meningkatkan cakupan penggunaan kotrasepsi jangka panjang, serta meningkatkan pelayanan deteksi mulut rahim bagi perempuan dengan test papsmear yang juga dilakukan secara gratis.
Desy Rumbiak, warga Jayapura yang ditemui di sela kegiatan pemasangan alat kontrasepsi gratis, mengaku sangat senang mengikuti kegiatan tersebut. Pasalnya, kegiatan ini sangat membantu bagi warga Jayapura yang tergolong kurang mampu.
"Kegiatan ini sangat membantu sekali. Biasanya kita kalau dari kampung mau ke puskesmas atau rumah sakit selalu kesulitan akibat biaya, tapi dengan kegiatan yang diadakan Badan Keluarga Berencana dan KB ini, kesulitaan kami sangat terbantu. Kami tidak perlu mengeluarkan ongkos transpor yang lebih dan juga biaya pemasangan alat kontrasepsi," beber Desi.
Ke depan, kata Betty, pihaknya akan mengagendakan pemasangan alat kontrasepsi ini menjadi agenda tahunan mengingat animo masyarakat yang cukup banyak.
Sementara itu, Wali Kota Jayapura Benhur Tommy Mano mengatakan, bahwa pemasangan alat kontrasepsi gratis sungguh amat penting terutama bila dikaitkan dengan masih minimnya akses dan kualitas pelayanan KB, papsmear, dan alat kontrasepsi, khususnya bagi keluarga sejahtera di daerah terpencil atau kampung-kampung se-Kota Jayapura yang jauh dari akses pelayanan KB.
Kegiatan diharapkan mampu membangun manusia Indonesia, khususnya di Kota Jayapura sebagai objek sekaligus subjek pembangunan melalui upaya peningkatan kebahagian ibu, anak, dan keluarga.
"Selain itu, kegiatan ini diharapkan juga untuk menurunkan tingkat kelahiran dan mengatur jarak kelahiran," tutup Mano. (ftr)
0 comments:
Post a Comment