Pospak Lepas, Toilet Training Sukses!

iklan
Sindikasi lifestyle.okezone.com
KapanLagi.com: Woman
Pospak Lepas, Toilet Training Sukses!
Nov 26th 2011, 01:04

PRAKTIS, pakaian si kecil tidak basah atau kotor dan yang pasti Moms tidak perlu repot mencuci atau membersihkan bila si kecil pipis atau pup di celana, adalah beberapa alasan kenapa Moms memakaikan diapers ke buah hatinya. Tapi ternyata penggunaan diapers justru mengganggu proses pembelajaran toilet training! Masa sih?
 
Dan bila Moms sudah terlanjur memakaikan diapers, "bebaskan" si kecil dari pospaknya terlebih dulu baru ajarkan toilet training. Gampang-gampang susah memang, tapi jangan khawatir Moms, intip tipnya berikut ini!   
 
Jangan Memaksa atau Menakuti
 
Suka atau tidak suka, saat memasuki usia batita, si kecil sudah harus dibiasakan dengan aturan yang berhubungan dengan urusan "belakang" ini. Karena, pada usia toddler, usianya sudah optimal dan lebih mudah untuk diajarkan toilet training.
 
Namun, boleh saja bila Moms ingin mengajarkannya saat usianya di bawah dua tahun. Tapi, jangan memaksakan kehendak atau mengintimidasi! Kenalkanlah aturan yang baru itu dengan memberi kesan yang baik. Dengan begitu, anak akan selalu ingat dan seterusnya dia akan melakukan peraturan lainnya tanpa terpaksa dan rasa yang menyenangkan. Hindari memberikan kesan "seram", "memaksa", "memalukannya" bahkan "menakutkan". Misal, memukul si kecil karena masih pipis di celana atau  mengejeknya di depan orang lain karena pup di celana. Ingat Moms, kesan awal yang buruk dapat membuat anak bermasalh dengan banyak aturan lainnya, kelak dia beranjak remaja atau dewasa.
 
Buat Jadwal
 
Buatlah catatan tentang kebiasaan kapan si kecil pipis atau pup untuk memudahkan mengajarkannya toilet training. Misal, si kecil akan pipis/pup  setelah makan atau minum susu, sebelum atau setelah tidur, atau jam-jam tertentu. Patokan ini dapat meminimalkan pemakaian diapers dan pada akhirnya dia dapat melepas pospaknya.
 
Mengurangi pemakaian diapers juga memberikan pembelajaran tentang sensasi tidak nyaman pada si kecil ketika BAK atau BAB dan diharapkan anak akan bilang kalau ia ingin pipis atau pup.
 
8 Kiat Toilet Training
 
- Lihat kembali kondisi si kecil, apakah benar-benar sudah siap untuk memenuhi aturan toilet training setelah lepas diaper.
 
- Berikan aturan yang tegas tapi halus, gunakan nada suara yang pelan, bukan menghakimi. Ketika si kecil ingin buang hajat, tetap mengajaknya ke toilet. 
- Berikan pengertian kepada si kecil, jika ia ingin BAK atau BAB maka bisa memberikan tanda-tanda dengan berkata sederhana seperti 'pis' –maksudnya pipis - atau 'e' – maksudnya pub - atau menunjuk ke arah toilet atau tanda lainnya yang dengan mudah ia bisa lakukan.
 
- Berikan support bila anak sudah menunjukkan tanda akan BAK atau BAB dan bisa melakukannya meski masih menggunakan toilet training pot seperti Potty. Jangan lupa berikan pujian jika dia sudah bisa BAK atau BAB di kamar mandi. Jelaskan pula kegunaan potty dan tetap harus berada di kamar mandi, jangan karena bentuknya yang lucu lantas menyimpannya di kamar tidur atau dijadikan mainan. 
 
- Tetapkan aturan baik itu BAK maupun BAB harus dilakukan di kamar mandi, jangan membiarkan si kecil buang hajat selain di kamar mandi.
 
- Untuk permulaan tetap dampingi si kecil ketika ia melakukan urusan 'belakang' tersebut.
 
- Bila si kecil baru bilang setelah BAK maupun BAB-nya keluar, Moms jangan langsung memarahinya berikan toleransi dan tetap menyemangatinya dengan positif. Berikan penjelasan untuk ke depannya kalau pipis maupun pup harus di kamar mandi.
- Bila si kecil masih terbiasa dengan diapers-nya, ketika ia bisa lepas dan dengan bagus mengaplikasikan aturan BAK dan BAB Moms bisa memberikannya stiker atau memberikan stamp (stempel) tanda ia sukses melakukan aturan tersebut.
 
Bijak Memakai Diapers
 
Bila si kecil belum terbebas 100 persen dengan pospak (popok sekali pakai), Moms bisa tetap menggunakannya, namun...
 
- Segera ganti pospaknya bila si kecil pup. Jangan biarkan kulit kontak dengan feses terlalu lama. Dalam waktu 30 menit kontak berulang terhadap feses bisa menimbulkan iritasi kulit.
 
- Bila si kecil menggunakan diapers yang tidak membasahi (dry), maka pospak itu bisa dipakai hingga 3 jam. Dengan catatan, si kecil hanya pipis. Ingat, untuk produk yang menimbulkan kelembapan bayi, harus segera langsung menggantinya.
 
- Untuk bentuk diapers, Moms jangan khawatir karena semua bentuk baik direkatkan maupun bentuk celana semua bisa digunakan oleh si kecil asalkan lengkung pinggang tidak menghalangi aktivitas si kecil untuk tengkurap merangkak, berdiri dan duduk.
 
Konsutan: Jovita Maria Ferliana Mpsi dan dr Elizabeth Hutapea SpA dari Rumah Sakit Royal Taruma. (Sumber: Mom & Kiddie)
(tty)

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

0 comments:

Post a Comment