PELUANG menekuni profesi di industri kecantikan terus terbuka lebar. Para siswa lulusan Puspita Martha International Beauty School pun siap bersaing dengan ratusan profesional lainnya di luar sana.
Kebutuhan industri fesyen akan tenaga make up dan tenaga pendukung lainnya memang makin tinggi dari waktu ke waktu. Lihat saja, selain acara pergelaran busana yang sering diselenggarakan, kebutuhan production house dan acara-acara televisi yang membutuhkan tenaga make up membuka peluang kerja yang menggiurkan.
Tak heran, banyak mata melirik ke arah tersebut dan ingin segera terjun di dalamnya. Salah satu cara yang dapat ditempuh untuk masuk dalam bidang tersebut, yakni dengan menempuh studi di sekolah kecantikan.
Puspita Martha International Beauty School ini menjadi salah satu wadah yang banyak dipilih orang untuk menjadi bagian di dalamnya.
Memasuki tahun 2011, wisudawan yang sempat diluluskan sekolah berusia 41 tahun ini mungkin berjumlah ratusan ribu.
"Mungkin kalau dari zaman ibu dulu (Martha Tilaar red) bisa mencapai 350 ribuan. Namun, khusus angkatan 2011 ini mencapai 1.900 siswa," papar Wulan Tilaar selaku Deputy General Manager PT Martha Beauty Gallery dalam konferensi pers "Graduation Beautivolution" di kantor Puspita Martha, Jalan KH Wakhid Hasyim, Jakarta, Jumat (25/11/2011).
Dituturkan Wulan, ke-1900 siswa tersebut berasal dari sembilan kota besar di Indonesia, di antaranya Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Solo, Batam, Balikpapan, dan Samarinda.
Para siswa tersebut menjalani acara wisuda yang diadakan di Jakarta. Mengambil tema "Beautivolution", 800 wisudawan yang hadir akan menerima medali Graduation yang diserahkan langsung DR Martha Tilaar.
Usai menjalani sesi "graduation" tersebut, para siswa pun siap menjalani masa kompetisi yang sesungguhnya di masyarakat. Apalagi, selama menempuh studi di sekolah ini, para siswa mendapatkan bekal secara cukup mulai dari teori hingga praktik langsung terkait jurusan studi yang ditempuhnya. Dengan demikian, lulusan yang diloloskan pun menjadi aset berkualitas dan diacungi jempol kemampuannya.
0 comments:
Post a Comment