PERCERAIAN demi perceraian yang ditorehkan para selebriti di muka publik memberikan dampak tersendiri bagi masyarakat. Namun di balik kepedihan perceraian tersebut, ada beberapa pelajaran yang dapat dipetik. Apa sajakah itu?
Dari pernikahan seumur jagung Kim Kardashian, kandasnya pernikahan Demi Moore dan Aston Kutcher, serta JLo dan Marc Anthony yang tiba-tiba retak, hubungan tersebut tentu memberikan dampak tersendiri bagi para masyarakat yang menyimaknya. Selain rasa empati yang hadir, masyarakat pun dilanda kekhawatiran karena fenomena kawin cerai menjadi keseharian yang tak lagi dianggap tabu. Meski demikian, di balik hal tersebut ada pelajaran yang dapat diserap dari kejadian tersebut.
Pakar relationship Dr Jane Greer, mencoba menanggapi tentang fenomena yang melanda para kaum selebriti.
"Mendengar kegagalan pernikahan dengan hubungan pasangan selebriti memang mendorong orang untuk melihat lebih dekat lagi kehidupan pribadi pernikahan mereka sendiri," kata Greer, seperti dirilis Galtime.
Hal ini tentu menawarkan kesempatan bagi masyarakat untuk belajar dari kesalahan yang dibuat para selebriti, sehingga tidak mengorbankan karier atau mengkhianati pasangan di tempat kerja. Selain itu, mereka pun tersadar untuk membuat pilihan yang lebih baik lagi bagi diri mereka sendiri dan kehidupan mereka demi kepentingan kelanggengan pernikahan.
"Orang-orang biasa dapat memertimbangkan pentingnya mengambil pelajaran tentang keprihatian nasib pasangan selebriti secara serius dan mempraktikkannya sebagai terapi dalam pernikahan mereka, serta menjadikan pernikahan menjadi milik bersama di atas perbedaan yang mereka miliki ketimbang langsung meng-cut hubungan saat ada masalah melanda," katanya.
Jadi, mengapa kita begitu terpesona dengan perceraian para selebriti Hollywood?
"Jika para selebriti tersebut bisa mengatasi permasalahan mereka, maka kita pun bisa. Dan terkadang, kita merasa bahwa hubungan yang kita jalani terasa begitu banyak diterpa masalah, kehadiran konflik dan pergolakan yang dihadapi. Artinya, kita memang dituntut untuk menghargai kehidupan lebih baik lagi. Saat dilanda masalah ini, orang biasa biasanya jauh lebih berlega hati karena setidaknya hidup mereka lebih sederhana dan tidak rumit ketimbang para selebriti. Orang biasa bebas sorot kamera, bebas dari sorotan opini publik dan penghakiman," paparrnya.
Tentu saja, setiap hubungan selebriti yang kandas di tengah jalan ibarat kecelakaan kendaraan. Dalam kasus ini, Greer menekankan bahwa untuk tidak menilai sebuah buku dari sampulnya.
"Jadi tidak peduli seberapa besar suatu hubungan terekspos publik atau bagaimana pasangan tampak bahagia di luarnya, namun bagian dari apa yang disajikan adalah persona publik. Dan sama halnya dengan selebriti yang dilimpahi kemewahan, mereka pun tetaplah dua orang yang harus bersaing dengan semua masalah yang sama karena dihasilkan kehidupan bersama yang dijalani," ulasnya.
Dengan kata lain, yakinlah bahwa tidak peduli bagaimana hubungan selebriti muncul dengan kehebohan perceraian mereka pada akhirnya, namun tetap ada pelajaran berharga di balik itu semua.
(tty)
0 comments:
Post a Comment