NYERI pada persendian lutut memang menjadi keluhan umum pada perempuan setengah baya dan matang. Berbagai penyebab mungkin menjadi asal dari rasa sakit.
Sebuah studi terkait nyeri pada lutut selama 12 tahun di Inggris menemukan, hampir dua pertiga (63%) dari perempuan berusia 50 atau lebih mengalami nyeri lutut setidaknya sebanyak satu kali, dalam periode tertentu, hingga terus-menerus.
Pola-pola ini ditemukan cenderung terjadi pada wanita dengan berat masa tubuh yang lebih tinggi, memiliki cedera lutut sebelumnya, atau yang mengalami osteoartritis. Demikian hasil penelitian yang dimuat dalam jurnal online Arthritis & Rheumatism edisi 19 Desember.
Penulis senior Dr Nigel Arden, seorang Profesor Rheumatology di Universitas Oxford di Inggris, mengatakan, ini adalah studi pertama yang melibatkan peserta berbasis komunitas dengan periode studi terlama.
Untuk analisis mereka, Arden dan rekan-rekannya menggunakan data yang dikumpulkan dalam Studi Chingford, sebuah studi berbasis populasi pada dari 1.000 perempuan berusia 44-57 tahun. Pada empat kali selama 12 tahun penelitian, para peserta mengisi kuesioner tentang nyeri lutut mereka.
Dari tanggapan mereka para peneliti menggolongkan peserta menjadi empat kelompok, yakni asimtomatik, gigih, insiden, dan intermiten. Hasil penelitian menunjukkan:
* 44% wanita mengalami rasa nyeri lutut setiap hari, dan
* 23% wanita mengalami rasa wanita pada hari-hari pertama (di awal) bulan.
Dari mereka, 9% mengalami nyeri secara terus-menerus, 24% mengalami nyeri insiden, dan 29% mengalami nyeri intermiten. Mereka yang melaporkan cedera lutut sebelumnya lebih mungkin untuk memiliki pola persisten atau intermiten rasa sakit.
(
Linda, MNT/CN33)
Bagi Anda pengguna ponsel, nikmati berita terkini lewat http://m.suaramerdeka.com
Dapatkan SM launcher untuk BlackBerry http://m.suaramerdeka.com/bb/bblauncher/SMLauncher.jad
0 comments:
Post a Comment