Kegiatan lain apa yang biasanya ia lebih utamakan dari Anda? Pasti Anda sudah mengetahuinya luar kepala.
KapanLagi.com - Ketika Cosmo berkumpul bersama teman-teman wanita di akhir pekan, salah satu dari mereka mengeluh tentang kekasihnya: "Pokoknya, kalau sudah ada tayangan bola, sama sekali nggak bisa diganggu deh." Seperti judul artikel ini, dan pengakuan salah satu sahabat wanita Cosmo, nampaknya pria-pria yang sedang menjalin
relationship pun masih tetap sibuk dengan hobi yang terkadang lebih diutamakan dibandingkan pasangan. Ternyata bukan wanita saja yang sulit dimengerti. Pria juga kan?
Sebenarnya, sah-sah saja kami mempunyai kegemaran. Entah itu bola, game, mobil, atau apapun itu. Namun, yang menjadi masalah adalah seberapa sering frekuensi pria tersebut 'menomorduakan' kekasihnya. "Kekasih saya cukup sering menolak menjemput saya," keluh Gladys, 23 tahun. "Ia malah lebih memilih bermain bola bersama teman-temannya." Lalu, apa sebenarnya yang membuat para pria bisa menomorduakan wanita-wanita dalam hidup mereka?
Sama halnya dengan wanita yang bisa tergila-gila dengan shopping, kami juga bisa tergila-gila dengan game atau bola. Bahkan, para pria dan game seperti saudara kembar, dengan kata lain, kami 'dibesarkan' bersama-sama. Hmm...kalau dipikir lebih jauh memang benar sih. Para pria seringkali sudah mengenal game sejak di bangku SD, katakanlah pada usia enam atau tujuh tahun. Sedangkan wanita mengenal shopping kira-kira ketika usia mereka remaja, yaitu 12 tahun. Lebih dahulu pria, kan?
Selain itu, memang sebagian kaum pria (walau tidak semua) menganggap hobinya adalah hal yang utama bahkan butuh waktu khusus untuk menjalankannya. Makanya tidak heran kalau Anda (sebagai wanita) sering tidak habis pikir melihat pria tergila-gila dengan hobinya seperti olahraga atau otomotif. "Menjalin hubungan dengan wanita memang membuat hari-hari kami lebih berwarna," kata Reza, 27 tahun. "Namun, kami juga perlu waktu untuk 'sendiri', yaitu melakukan apa yang menjadi kegemaran kami."
Solusinya? Seperti wanita yang sering menuntut untuk dimengerti, kami juga butuh hal yang sama. Kami butuh pengertian Anda dengan memberikan waktu untuk melakukan hobi kami. Jangan cepat-cepat mengomel atau ngambek ketika ada kalanya kami 'melupakan' Anda sejenak. Kalau memang sudah keterlaluan sampai melewati batas normal (seperti merasa tidak punya kekasih), barulah Anda boleh menyampaikan perasaan keberatan. Percayalah, ini hanya sesaat. Kami tidak akan melupakan Anda demi game atau bola karena Anda begitu berharga bagi kami. Trust Cosmo, your understanding will mean a lot to us. (Cosmo/wsw)
Source: Cosmopolitan Edisi November 2011, Halaman 178
Provided by:
0 comments:
Post a Comment